Surabaya (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) siap menjadikan Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya berstatus sebagai kebun raya di Indonesia, sekaligus pusat budidaya tanaman mangrove di Indonesia.
Pelaksana tugas Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN Muhamad Amin mengatakan, Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya memenuhi lima aspek fungsi kebun raya, yakni wisata, konservasi, edukasi, penelitian, dan jasa lingkungan.
"Kami berharap kebun raya ini menjadi wadah peneliti dari perguruan tinggi mahasiswa dan sebagainya, mereka masuk ke sini untuk meneliti mangrove," kata Muhamad Amin kepada wartawan di Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya, Senin.
Peresmian Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya sebagai Kebun Raya Mangrove atau KRM dijadwalkan bakal berlangsung pada Rabu (26/7/202). Acara itu dikabarkan juga akan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya juga akan menjadi KRM Pertama di Indonesia.
"Ini menjadi Kebun Raya Mangrove secara nasional ketika nanti diresmikan oleh Ibu Megawati," ujarnya.
BRIN juga mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk lebih melakukan eksplorasi terhadap setiap aspek yang bisa dikembangkan di Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya, sehingga bisa lebih menarik kunjungan masyarakat, khususnya para mahasiswa yang akan melakukan penelitian.
"Kalau ada masyarakat umum ingin berwisata atau mencari pengetahuan tentang mangrove dari wilayah mana bisa ke sini," ujarnya.
Muhamad Amin juga menyebut status KRM yang akan disematkan Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya juga mempertimbangkan kemudahan akses bagi masyarakat.
Meski kawasan hutan mangrove di Surabaya terletak di ujung timur kota, namun lokasi tersebut masih muda dijangkau.
"Jangan sampai kebun raya taruh di ujung wilayah yang sulit diakses masyarakat, kami melihat ini cukup dekat dengan pusat kota," ucap dia.
Selain itu, kata dia, pelibatan pelaku usaha kecil dan menengah juga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan.
"Itu salah satu kelebihannya, kenapa Kebun Raya Mangrove ini sepakat untuk di launcing," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, fungsi wisata pada KRM akan digenjot, sehingga bisa memberikan dampak bagi masyarakat setempat.
"Insya Allah akan ada pengembangan masyarakat untuk menekan kemiskinan. Mangrove ini sangat luar biasa dampaknya," ujarnya.
Dia menyebut saat ini persiapan jelang peresmian sebagai KRM pertama di Indonesia sudah hampir rampung secara keseluruhan.
"Persiapan sudah 99,99 persen, karena tinggal pembersihan, kalau yang lainnya sudah dilakukan. Jadi kami tidak merubah, keindahannya sudah berasal dari alamnya," kata Eri.
BRIN jadikan Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya sebagai kebun raya
Senin, 24 Juli 2023 18:23 WIB
Ini menjadi Kebun Raya Mangrove secara nasional ketika nanti diresmikan oleh Ibu Megawati