Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat ke-76 Elina Svitolina mengalahkan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek pada perempat final Wimbledon, Selasa waktu setempat, untuk mengamankan tempat di semifinal.
Petenis Ukraina itu mengalahkan juara US Open dan French Open Swiatek dengan 7-5, 6-7 (5/7), 6-2.
Svitolina yang juga semifinalis Wimbledon 2019 akan menghadapi petenis Ceko Marketa Vondrousova untuk memperebutkan satu tempat di final.
Petenis berusia 28 tahun itu tidak merahasiakan keinginannya untuk memberikan kemenangan bagi Ukraina dan dia mengatakan reaksi terhadap kemajuannya di turnamen tersebut sangat luar biasa.
"Saya senang bisa membawa sedikit kebahagiaan ke dalam hidup mereka. Ada banyak video di internet yang ditonton anak-anak di ponsel mereka," kata Svitolina, dikutip dari AFP, Rabu.
"Ini benar-benar membuat hatiku meleleh melihat ini."
"Marketa, dia adalah lawan yang tangguh. Ini akan menjadi tantangan berat bagi saya. Itulah mengapa saya tidak ingin terburu-buru dan berpikir bahwa saya mungkin bermain di final, mungkin juga tidak bermain di final," ujar Svitolina yang melahirkan pada Oktober 2022 dan baru kembali mengikuti tur pada April.
"Hal-hal semacam ini, sangat mengganggu pola pikir saya."
Baca juga: Wimbledon: Djokovic melangkah ke semifinal usai kalahkan Rublev
Svitolina mencapai empat besar dengan mengalahkan empat pemenang gelar Grand Slam, yaitu Venus Williams, Sofia Kenin, Victoria Azarenka, dan kini Swiatek.
Dia mengaku ingin "menikmati momen dan minum bir".
Svitolina yang bermain di Wimbledon dengan wild card memuji Swiatek atas dukungannya setelah invasi Rusia.
Bintang tenis asal Polandia itu menyelenggarakan pertandingan amal tahun lalu untuk mengumpulkan dana kemanusiaan bagi korban perang di Ukraina.
Svitolina yang sedang hamil besar pada saat itu duduk di kursi sebagai wasit.
"Iga adalah juara yang hebat dan orang yang luar biasa," kata Svitolina.
"Dia adalah salah satu orang pertama yang membantu masyarakat Ukraina. Tidak mudah bermain melawan seseorang yang memiliki kenangan indah dengan Anda."
Sementara itu, Swiatek mendukung Svitolina sebagai calon juara.
"Saya mendukungnya, terutama karena kami menyukai satu sama lain sebagai manusia. Saya mengatakan kepadanya di internet bahwa saya berharap dia memenangi turnamen ini," ujar petenis Polandia berusia 22 tahun itu.