Surabaya - Hasil Operasi Ketupat Semeru 2011 mencatat pemudik dengan bus mengalami penurunan, sedangkan pemudik dengan kereta api, pesawat, dan kapal meningkat, namun kecelakaan lalu lintas justru didominasi pemudik bersepeda motor. "Tapi, kami tidak menemukan kecelakaan lalu lintas yang menonjol, karena pengelola moda transportasi (bus, kereta api, pesawat, kapal) lebih disiplin," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana di Surabaya, Sabtu. Didampingi Kepala Analisa dan Evaluasi Operasi Ketupat Semeru 2011 Kompol Slamet Budiyono, ia menjelaskan pemudik dengan bus pada empat terminal (Osowilangun, Bungurasih, Purbaya, Arjosari) tercatat 832.524 penumpang berangkat dengan 18.636 bus dan 798.085 penumpang datang dengan 18.965 bus. "Dibandingkan dengan data tahun 2010, penumpang bus berangkat turun 14 persen dan penumpang bus datang turun 17 persen, karena tahun 2010 tercatat 969.075 penumpang berangkat dengan 30.039 bus dan 963.862 penumpang datang dengan 44.811 bus," katanya. Sementara itu, penumpang dengan kereta api pada 13 stasiun (Wonokromo, Gubeng, Pasar Turi, Jombang, Madiun, Tulungagung, Kertosono, Kediri, Malang Kota, Malang Kota Baru, Bojonegoro, Jember, Banyuwangi) meningkat 23 persen penumpang berangkat dan meningkat 12 persen penumpang datang. Tahun 2010, penumpang kereta api yang berangkat dari 13 stasiun itu tercatat 149.915 orang menjadi 184.640 orang pada tahun 2011, sedangkan penumpang kereta yang datang tercatat 142.718 orang (2010) menjadi 160.163 orang (2011). Kenaikan juga tercatat pada penumpang kapal pada tiga pelabuhan (Tanjungperak, Gresik, Ketapang) dengan penumpang berangkat meningkat 22 persen dari 184.446 orang (2010) menjadi 225.407 orang (2011), sedangkan penumpang datang meningkat 52 persen dari 228.829 orang (2010) menjadi 347.363 orang (2011). Penumpang pesawat juga meningkat pada dua bandara (Bandara Juanda Surabaya dan Abdurrahman Saleh Malang) hingga 50 persen untuk penumpang berangkat yakni dari 150.979 orang (2010) menjadi 226.235 orang (2011), sedangkan penumpang datang meningkat 23 persen yakni dari 192.690 orang (2010) menjadi 236.843 orang (2011). "Namun, kecelakaan lalu lintas sejak H-7 (23/8) hingga H+8 (7/9) yang tercatat 663 kasus dengan 94 jiwa korban meninggal dunia, 129 jiwa korban luka berat, dan 504 jiwa korban luka ringan itu didominasi sepeda motor," katanya.
Polda Jatim: Pemudik dengan Bus Turun
Sabtu, 10 September 2011 20:40 WIB