KWSG Alokasikan Rp30 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Jumat, 9 September 2011 21:52 WIB
Gresik - Koperasi Warga Semen Gresik mengalokasikan modal usaha sebesar Rp30 miliar untuk membiayai kegiatan ekspansi bisnis pada 2012.
Ketua Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) I Ketut Arsha Putra kepada wartawan di Gresik, Jumat, mengemukakan, beberapa rencana bisnis yang dilakukan antara lain pembangunan gudang di sejumlah daerah dan pembelian armada truk.
"Modal usaha yang kami alokasikan tersebut lebih besar dibanding tahun ini yang berjumlah Rp25 miliar," katanya usai menerima kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan.
Menurut Arsha, dana belanja modal itu, sebagian besar berasal dari penyisihan sisa hasil usaha (SHU) yang diperoleh setiap tahun.
Ia mengatakan, terdapat dua gudang penyimpangan yang akan dibangun pada 2012 di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan armada truk yang akan dibeli sebanyak 24 unit.
Hingga saat ini, KWSG telah memiliki sebanyak 43 gudang penyimpangan semen yang tersebar di 10 kota besar di Jawa, Bali dan Madura.
"Sebanyak 13 gudang merupakan aset KWSG, sedangkan sisanya 30 gudang masih sewa dari pihak lain," ujar Arsha.
Sedangkan untuk armada truk, KWSG telah memiliki sebanyak 200 unit ukuran besar dan sedang, termasuk empat unit truk baru ukuran besar yang pengoperasiannya diresmikan Menkop dan UKM.
Ia menambahkan, armada truk dan gudang penyimpanan itu untuk mendukung pendistribusian produk PT Semen Gresik.
"Jadi, ketika pabrik baru SG di Tuban mulai beroperasi pada 2012, kami sudah siap membantu pendistribusian semen ke berbagai daerah," tambahnya.
Arsha Putra menambahkan sekitar 82 persen dari total pendapatan usaha yang mencapai hampir Rp1,2 triliun pada 2010, berasal dari sektor distribusi dan jasa.
Selain itu, KWSG yang saat ini memiliki lebih dari 5.900 anggota itu, juga bergerak di beberapa sektor usaha, seperti perdagangan, retail, toko swalayan, simpan pinjam, restoran, dan penyertaan saham.
Saat ini, KWSG memiliki saham di dua anak perusahaan PT Semen Gresik, yakni PT Varia Usaha sebanyak 26,35 persen dan PT Swadaya Graha 4,4 persen.
Kinerja KWSG terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Pada 2010, KWSG membukukan pendapatan sekitar Rp1,19 triliun dengan SHU mencapai Rp20,73 miliar.
Sementara perolehan pendapatan usaha tahun sebelumnya sebesar Rp1,16 triliun dengan SHU sekitar Rp17,91 miliar.
"Hingga akhir 2011, pendapatan usaha kami targetkan bisa mencapai Rp1,4 triliun dengan SHU sekitar Rp25 miliar. Sampai Agustus lalu sudah tercapai sekitar 67 persen," tambah Arsha Putra.