Trenggalek (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur, meraih juara satu dalam lomba bertema "Dukung Pemulihan Ekosistem tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam acara Temu Karya Petani Hutan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/6).
"Penghargaan ini tentunya bukanlah pencapaian yang instan. Saya melihat sendiri bagaimana bupati Trenggalek ini sangat getol dalam memperjuangkan kelestarian ekologi melalui beberapa aksi, bahkan juga regulasi," kata Khofifah dalam pidato sambutannya.
Mantan menteri sosial (mensos) itu beberapa kali menyebut nama Mochamad Nur Arifin sebagai contoh pemimpin muda yang dinilai tidak kenal lelah dan selalu berikhtiar untuk kemajuan Kabupaten Trenggalek.
Beberapa program yang dinilai menginspirasi sehingga meraih kredit penilaian tinggi dari tim juri adalah inisiatifnya dalam menggelar adipura desa. Melalui program itu, pemerintahan desa hingga keluarga di Kabupaten Trenggalek didorong untuk bisa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Aksi nyata lain yang tak kalah inspiratif adalah ikhtiarnya dalam menggalakkan gerakan kompensasi emisi gas karbon dengan menanam pohon. Dengan menanam pohon, gas karbon dapat terserap sehingga keseimbangan alam tetap terjaga.
"Semakin banyak aktivitas yang dilakukan seseorang maka semakin banyak pohon yang ditanam," tambah Khofifah.
Dia pun berharap penghargaan itu bisa melecut daerah-daerah lain di Jawa Timur untuk melakukan terobosan dan inovasi program berwawasan lingkungan.
Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk sedekah oksigen dengan menanam pohon serta menguatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH).
Saat ini, sudah ada 40 Desa Devisa di Jawa Timur yang mampu mengekspor komoditas pertanian ke luar negeri dan menjadi sumber devisa negara. Dengan penguatan tersebut, LMDH dan KTH lain diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa mengikuti jejak menjadi Desa Devisa.
Atas perolehan penghargaan tersebut, Mochamad Nur Arifin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas setiap dukungan yang diberikan. Sehingga, menurut dia, sejumlah program pemulihan ekosistem serta upaya pengurangan emisi karbon di Trenggalek bisa terlaksana dengan optimal.
"Kami mengucapkan terima kasih, khususnya ke seluruh masyarakat Trenggalek, yang kemudian juga ikut melaksanakan, tidak hanya penghijauan juga penjagaan terhadap kawasan hutan dan aksi-aksi dalam rangka membuat hutan tetap lestari dan juga berdaya guna," ujarnya.