Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang yang akrab disapa Ning Ita mengingatkan kepada para calon duta wisata untuk mem-branding Kota Mojokerto sebagai upaya meningkatkan pariwisata dan perekonomian di kota setempat.
Ia menyampaikan bahwa brand sangat penting untuk membawa kemajuan daerah supaya bisa lebih dikenal, mudah diingat, mudah diketahui oleh yang lainnya.
"Penting bagi pemilik brand untuk mematenkannya," katanya di hadapan 20 orang calon duta wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto tahun 2023.
Ning Ita mengatakan brand Spirit of Mojopahit yang menjadi branding Kota Mojokerto secara bertahap diimplementasikan dalam pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan ekonominya
“Ke depan yang ada di benak masyarakat luas di luar sana, kalau sudah ngomong Kota Majapahit itu adalah Kota Mojokerto. Tapi, ini butuh waktu tidak cukup hanya beberapa tahun dan ini harus dilakukan secara simultan berkelanjutan,” tuturnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini berpesan bahwa dalam branding juga harus menjaga keaslian atau autentikasi.
"Kita branding daerah kita, kemudian secara bertahap kita wujudkan dan jangan lupa menjaga autentikasi brand ini, maka harus dipatenkan supaya tidak diduplikasi atau direplikasi oleh yang lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan bahwa saat ini Indonesia yang merupakan bagian dari warga dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi yang tengah dihadapi oleh negara-negara di dunia.
Ia mengatakan untuk menghadapi hal tersebut pemerintah tengah menggencarkan program bangga buatan Indonesia.
Di pemerintahan daerah, kata dia, muncul skema percepatan penggunaan produk dalam Negeri melalui APBD. Kalau untuk masyarakat umum harus belanja produk-produk Indonesia.
"Jangan sedikit-sedikit belanja barang dari luar negeri, cari yang merek ternama. Kenapa harus bangga produk luar kalau produk Indonesia sendiri secara kualitas tidak kalah dengan produk luar. Maka, inilah yang bisa menguatkan negara kita, selanjutnya adalah ketika kita mampu mencintai produk kita sendiri," katanya.
Selain mendapatkan materi tentang branding dari Ning Ita, para calon duta wisata Kota Mojokerto ini juga mendapatkan materi tentang ketahanan pangan dari Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disketapangtan), Mochammad Hekamarta Fanani serta tentang ekonomi kreatif dari Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto Ary Setiawan.