Gubernur Khofifah dukung industri pengolahan tembaga di Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kedua dari kanan) mendampingi Presiden Joko Widodo (kiri) beserta dua menterinya saat meninjau pembangunan pabrik smelter di kawasan industri JIIPE Gresik, Rabu (21/6/2023). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Memperkuat posisi Jatim dalam rantai pasok di bidang peleburan dan produksi tembaga

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh industri pengolahan bahan mentah tembaga di wilayah provinsi setempat.

Pada 21 Juni lalu, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking proyek pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Industri Java Integrated and Ports Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik.

Selain itu bersama Presiden Jokowi melakukan peninjauan proyek pembangunan pabrik instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) PT Freeport Indonesia yang juga berada di Kawasan Industri JIIPE, Gresik.

Gubernur Khofifah meyakini kehadiran dua pabrik ini akan semakin memperkuat posisi Jatim dalam rantai pasok di bidang peleburan dan produksi tembaga.

"Dengan begitu akan menjadikan Jatim simpul ekonomi dunia. Salah satunya dengan suplai kebutuhan copper foil dan katoda baterai baik bagi Indonesia dan luar negeri dari wilayah Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE Gresik," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Kamis.

Khofifah mengungkapkan diperlukan 59 kilogram copper foil untuk satu mobil listrik.

"Di sini ada potensi besar untuk menarik investasi dalam hal mobil listrik dan produksi baterainya di Indonesia. Kita juga tidak perlu mengekspor tembaga mentah ke luar negeri karena dapat memproduksi sendiri. Karena semua diproduksi di dalam negeri, kita bisa memberikan nilai tambah bagi hasil-hasil produksi kita. Ini akan menguatkan dan menjaga roda perekonomian Jatim terus berputar," ujarnya.

Khofifah menyebut kehadiran dua pabrik ini juga akan semakin memperluas lapangan kerja khususnya bagi masyarakat Jatim.

"Sumber daya manusia unggul di Jatim berpeluang besar untuk bekerja memenuhi permintaan pabrik-pabrik yang berdiri di kawasan JIIPE. Semoga bisa memberikan penguatan-penguatan bagi kemajuan Jatim. Harapannya Jatim terus berkembang sebagai wilayah yang memfasilitasi kemudahan berinvestasi sehingga menjadi primadona bagi investor di dalam dan luar negeri," ucapnya.