Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meninjau pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) PT Freeport Indonesia dan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di kawasan industri JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Selasa.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi telah tiba di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa siang, setelah melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagaimana keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Selasa, Presiden dan Ibu Iriana di Bandara Internasional Juanda disambut oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mia Amiati, dan Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo.
Presiden beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gresik dengan menggunakan mobil. Di Kabupaten Gresik, Presiden diagendakan untuk menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia, yang ada di Kawasan Industri Terintegrasi atau Java Integrated and Ports Estate (JIIPE), Gresik.
Selain itu, Presiden juga akan melakukan peninjauan proyek pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia yang juga berada di Kawasan Industri JIIPE.
Usai peninjauan, Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, untuk bertolak menuju Jakarta.
Pembangunan smelter milik Freeport di Gresik telah mencapai progres 61,5 persen, berdasarkan data Kementerian ESDM per Maret 2023. Progres pembangunan smelter yang telah berjalan di antaranya pembangunan tiang pancang selesai 100 persen dengan total 18 ribu pile, konsentrat beton 60 persen, instalasi struktur baja 28 persen, instalasi baja di area tangki 15 persen, dan pembangunan pelabuhan sudah 98 persen.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Jawa Timur adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.