Wali Kota Probolinggo ajak parpol komitmen jalankan pemilu damai

Kota Probolinggo (ANTARA) - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengajak 18 partai politik untuk berkomitmen menjalankan pemilu damai dengan menandatangani pakta integritas pemilu damai tahun 2024 yang digelar di Gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, Senin.

"Terdapat enam poin penting yang ditekankan dalam perjanjian pakta integritas pemilu damai tersebut di antaranya tidak melakukan praktik politik uang dan tidak melakukan kampanye hitam dengan politisasi SARA pada Pemilu 2024," kata Habib Hadi.

Pada tahun 2024, sebanyak 18 parpol akan berlaga dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia yakni pemilu pada 14 Februari 2024 dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

Ia berharap pemilu berjalan lancar sesuai rencana dan momentum itu bisa dijadikan wadah dalam menampung gagasan, edukasi bukan menjadi sarana perpecahan pada masyarakat.

"Bisa menjadi wadah edukasi untuk masyarakat, bisa memahami makna pemilu itu apa. Sejatinya masyarakat yang berhak untuk menerima informasi seluas-luasnya tentang pemilu itu," tuturnya.

Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan siapa saja bahwa apabila ada isu SARA maka hal itu akan dijadikan alat untuk mengadu domba dan ada pihak-pihak yang menginginkan pemilu tidak berjalan lancar.

"Saya berharap pemerintah harus bisa menjaga netralitas. Mari libatkan semua tokoh agama, pemuda/mahasiswa dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan hal itu dilakukan agar dapat memberikan energi positif dan bisa membentengi apabila ada isu SARA yang berkembang, sehingga bisa bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian, serta jangan sampai terpecah belah karena kepentingan politik.

18 parpol yang hadir dalam penandatanganan pakta integritas pemilu damai yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, Nasional Demokrat, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Keadilan Sosial, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda Perubahan Indonesia, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.

Penandatangan pakta integritas sekaligus serah terima bantuan politik itu dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda Ninik Irawibawati, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu Kota Probolinggo.

Dalam hal penyerahan bantuan politik, hanya diikuti oleh delapan partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kota Probolinggo yakni PKB, Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, Nasdem, PKS, dan PPP.

Bantuan keuangan kepada partai politik itu diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota atau kader partai politik dan masyarakat, sehingga diharapkan peningkatan kesadaran hak dan kewajiban, serta partisipasi politik dan inisiatif masyarakat mengalami peningkatan.

"Utamanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dampaknya, pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 diharapkan dapat berjalan lancar, damai dan sukses," ujarnya.