Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat sebanyak 35 ribu ekor hewan ternak sapi disiapkan untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi drh. Nanang Sugiharto mengatakan populasi hewan ternak sapi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu saat ini mencapai sekitar 125 ribu ekor.
"Dari jumlah tersebut, hewan kurban jenis sapi yang siap berjumlah 35 ribu ekor. Banyuwangi memilik stok sapi melimpah menjelang Idul Adha 1444 H, dan lebih banyak dibanding kebutuhan saat Hari Raya Kurban tahun ini," kata Nanang Sugiharto di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.
Menurut Nanang, pada Idul Adha 1443 H kebutuhan sapi untuk kurban tercatat hanya 2.670 ekor, sedangkan pada tahun ini diprediksi kebutuhan hewan kurban naik tipis, antara 2.700 hingga 3.000 ekor sapi.
"Jadi, untuk memenuhi kebutuhan hari raya kurban tahun ini untuk lokal hanya sekitar 7 persen dari stok yang ada," ujarnya.
Saat ini, kata Nanang, para peternak sapi di Banyuwangi mulai banyak mengirim sapi ke berbagai daerah di Indonesia, dan belakangan ini pengiriman paling tinggi untuk tujuan Jakarta.
"Biasanya kalau nanti sudah mendekati Idul Adha pengiriman bergeser ke Surabaya, Jawa Timur," katanya.
Mengenai pengiriman ternak sapi untuk kebutuhan kurban ke daerah lain, kata Nanang, pemerintah setempat masih menerapkan protokol lalu lintas hewan sesuai aturan untuk meminimalisir risiko penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Ia menjelaskan bahwa sebelum sapi dikirim ke daerah tujuan, para pedagang harus melengkapi dokumen rekomendasi atau permintaan pengiriman dari pemerintah setempat ke daerah tujuan. Sapi yang dikirim juga harus divaksin PMK sebanyak dua kali.
"Jika syarat tersebut terpenuhi, kami dari Dinas Pertanian dan Pangan baru akan memberikan surat keterangan kesehatan hewan untuk keperluan pengiriman," katanya.
Nanang menambahkan, pihaknya juga menyiapkan puluhan petugas kesehatan hewan untuk menyambut Idul Adha 2023 sebanyak 50 dokter dan mantri hewan yang akan terjun ke lapangan menjelang hari raya kurban.
"Ada juga bantuan 126 petugas dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Kabupaten Banyuwangi. Jumlah itu masih ditambah dengan puluhan mahasiswa dan civitas akademika dari Universitas Airlangga di Banyuwangi," katanya.