Puncak Arus Balik KA Daop Madiun Diprediksi H+4
Sabtu, 3 September 2011 20:06 WIB
Madiun - Puncak penumpang arus balik Lebaran tahun 2011 yang menggunakan jasa angkutan kereta api, di seluruh wilayah PT KA Daerah Operasional (Daop) VII Madiun diperkirakan akan terjadi pada H+4 atau pada Minggu (4/9).
Humas PT KA Daop VII Madiun, Harijono Wirotomo kepada wartawan, Sabtu, mengatakan, diperkirakan jumlah penumpang pada saat puncak arus balik tersebut akan mencapai 18.000 hingga 19.000 orang.
"Jumlah ini menurun hingga lima persen dari tahun sebelumnya, yang diperkirakan mencapai 21.000 penumpang per hari saat puncak. Penurunan ini akibat dari pembatasan kasipasitas gerbong kereta ekonomi yang hanya boleh terisi sebanyak 150 orang saja," ujarnya.
Para penumpang ini, rata-rata merupakan warga Kota dan Kabupaten Madiun serta sekitarnya yang telah pulang ke kampung halaman untuk berlebaran dengan keluarga. Kini Mereka harus kembali ke sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta, untuk bekerja.
Data yang tercatat di Posko Lebaran Stasiun Madiun, Daop VII, hingga Sabtu siang pukul 13.00 WIB, total pemudik yang menggunakan jasa kereta api di seluruh wilayah setempat selama H-10 (20/8) hingga H+1 (1/9) Lebaran tahun ini mencapai 115.483 orang.
"Jumlah tersebut terpantau dari tiket yang dijual di seluruh wilayah Daop VII Madiun selama H-10 hingga H+1 Lebaran kemarin. Untuk data dua hari ini masih proses dan diperkirakan akan naik terus hingga puncak arus balik nanti yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (3/9) malam ataupun Minggu (4/9)," kata Harijono Wirotomo.
Menurut dia, secara grafik, jumlah total tersebut menurun jika dibandingkan jumlah pemudik di Daop VII pada tahun 2010. Dimana pada periode yang sama, H-10 hingga H+1 Lebaran tahun 2010, jumlah pemudik mencapai 125.447 orang.
Adapun khusus untuk arus balik pada H+1 saja, jumlah pemudik yang membeli tiket di wilayah Daop VII Madiun telah mencapai 18.83 orang.
"Dari jumlah ini tentu saja sebagian besar merupakan penumpang kereta kelas ekonomi yang mencapai 16.853 orang. Kemudian, kelas bisnis sebanyak 628 orang, kelas eksekutif sebanyak 319 orang, dan KRD atau lokal sebanyak 683 orang," kata dia.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran, pihaknya telah menyediakan satu rangkaian maksimal Kereta Api Ekonomi Mantab jurusan Madiun-Tanah Abang, Jakarta, juga menambah jam operasi reguler Kereta Api Ekonomi Madiun Jaya (Maja) jurusan Madiun-Yogyakarta dari satu kali PP menjadi dua kali.