Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mencanangkan Sensus Pertanian 2023 yang diikuti seluruh desa di kabupaten setempat dengan tema 'Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani'.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Rabu menyampaikan, kegiatan Sensus Pertanian ini sebelumnya dilaksanakan pada 10 tahun lalu.
"Dalam jangka waktu ini, pastinya ada perubahan di bidang pertanian. Selama 10 tahun adalah waktu yang sangat panjang dan memungkinkan ada perubahan yang terjadi di wilayah kita masing-masing," ujarnya.
Bupati Ikfina menjelaskan, sensus yang meliputi tujuh sub bidang di antaranya hortikultura, peternakan, kehutanan dan lainnya ini outputnya akan menjadi data valid untuk bekal membuat kebijakan.
"Kami butuh data, data ini akan menjadi dasar untuk kita menyusun kebijakan. Melalui sensus ini kita menjadi tahu tingkat produksi Kabupaten Mojokerto ini apa saja dan dimana saja. Sehingga, kami akan mendapatkan data yang akurat," tuturnya.
Ia berharap, pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 Kabupaten Mojokerto ini bisa berjalan dengan lancar.
"Mari bersama-sama berkomitmen supaya sensus ini berjalan dengan lancar, sehingga kita memiliki data terbaru yang akurat," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan arti penting data yang akurat untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dan akurat di sektor pertanian.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan arti penting data yang akurat untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dan akurat di sektor pertanian.
“Kenapa sensus pertanian ini dilakukan? Sektor ini melibatkan hajat hidup orang banyak, sehingga butuh akurasi kebijakan dan akurasi kebijakan itu butuh akurasi data,” ujar Presiden dalam Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).