Madiun (ANTARA) - Sebanyak 11 mahasiswa Prodi Teknik Perkeretaapian Politeknik Negeri Madiun (PNM) mengharumkan kampus dengan berhasil lolos seleksi "Europe Industrial Internship" 2023 dan magang kerja ke Skoda Transportation, perusahaan transportasi asal Ceko yang menjadi primadona di Eropa.
Wakil Direktur II Politeknik Negeri Madiun Muhammad Taali mengatakan program magang tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wali Kota Madiun Maidi ke Skoda Transportation beberapa waktu lalu.
Hal itu sebagaimana surat tembusan yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar RI di Praha ke PNM dalam rangka pengembangan kerja sama pendidikan.
"Pihak Skoda Transportation menyampaikan peluang program magang di perusahaan tersebut dan tertarik dengan Politeknik Negeri Madiun yang memiliki program khusus perkeretaapian," ujarnya di Madiun, Rabu.
Dalam kunjungannya ke Ceko beberapa waktu lalu, Wali Kota Maidi menyampaikan keberadaan Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) dan PNM yang memiliki jurusan khusus perkeretaapian.
Hal itu menarik perhatian banyak pihak di Ceko, khususnya, Skoda Transportation.
"Untuk itu, pihak Skoda Transportation membuka peluang magang bagi 300 mahasiswa Indonesia. Di antaranya, 11 mahasiswa dari PNM yang telah lolos seleksi," kata dia.
Adapun 11 mahasiswa tersebut adalah Resi Sabanta Belanusa, Syifaul Azam, Nur Mustofa, M. Nur Falah, Galang Dafa Yudhiatama, Dwi Adhim Zuhli Atmaja, M. Rizki Fachrudin, Jamaludin Al Afgani, Ryan Ravanelly, Sultan Asy Syafri, dan Radiffa Aditama.
Dari 11 mahasiswa tersebut, 10 orang di antaranya lolos saat mengikuti tes yang digelar di PNM pada Minggu (28/5).
Sedangkan, seorang mahasiswa telah terlebih dahulu lolos saat mengikuti seleksi di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Muhammad Taali menambahkan kegiatan magang industri tersebut juga bagian dari kerja sama antara PNM dengan Markija Berdaya lewat program bertajuk "Markija Internship Program to Europe for Indonesian Vocational Students".
Adapun, Markija Berdaya merupakan lembaga yang bermitra dengan perusahaan di luar negeri yang menghubungkan politeknik dengan perusahaan, atau perusahaan dengan mahasiswa secara langsung.
Sesuai jadwal, 11 mahasiswa PNM tersebut akan ke Ceko untuk menjalani program magang di Skoda Transportation pada Agustus atau September nanti.
"Paling lambat November 2023. Itu tergantung dari proses pengurusan dokumen mereka sebagai syarat keberangkatan ke luar negeri," katanya.
Direktur PNM Muhamad Fajar Subkhan mengatakan bahwa program magang industri tersebut selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Program ini linier atau selaras dengan program MBKM, yaitu memberi pengalaman industri kepada mahasiswa," katanya.
Mahasiswa yang lolos seleksi Europe Industrial Internship tersebut mendapatkan beberapa fasilitas, antara lain, akomodasi seperti tempat tinggal, makan, dan juga visa. Sedang anggaran yang diterima mahasiswa maksimal mencapai Rp22 juta per bulan.