Lumajang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan perputaran ekonomi dalam kegiatan "Loemadjang Mbiyen 3" yang digelar di Pabrik Gula (PG) Djatiroto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada 6-7 Mei 2023 mencapai ratusan juta rupiah.
"Dari seluruh stan, tapi belum seluruhnya, sementara dengan taksiran transaksi sekitar Rp400 juta," katanya saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa.
Menurut dia, kegiatan tersebut berhasil menyedot puluhan ribu pengunjung untuk datang meramaikan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang itu dengan mengusung tema "Semarak Royalan Loemadjang Mbiyen 2023".
"Animo masyarakat sangat tinggi, pengunjung yang datang di Loemadjang Mbiyen 2023 selama dua hari, terakhir dihitung pada Minggu (7/5) pukul 12.00 WIB sebanyak 29.508 pengunjung," tuturnya.
Ia menjelaskan acara ritual adat "Manten Tebu" yang digelar Pabrik Gula Jatiroto juga meramaikan kegiatan Lumajang Mbiyen 3, sehingga kegiatan tersebut lebih semarak dan sukses memutar perekonomian masyarakat hingga ratusan juta rupiah dalam dua hari tersebut.
"Kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan keunikan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, serta seni budaya Kabupaten Lumajang, sehingga diharapkan dapat mengangkat Lumajang sebagai daerah destinasi wisata yang punya kearifan lokal dan menguatkan produk lokal," katanya.
Ada beberapa kegiatan yang ditampilkan yakni pameran potensi yang diikuti oleh 21 kecamatan, galeri kriya, pasar rakyat, hiburan dan beberapa perlombaan seperti lomba fotografi dan fesyen zaman dahulu.
Dalam kegiatan itu juga digelar nonton bareng film mbiyen berjudul "Gita Cita dari SMA" garapan Sutradara Arizal tahun 1979 dengan pemeran utamanya Rano Karno, Yessi Gusman, Ade Irawan dan Adisoerya Abdi, bahkan Dinas Pariwisata Lumajang juga mendatangkan langsung sang pemeran utama Yessi Gusman.
Yuli mengatakan kegiatan Loemadjang Mbiyen biasanya digelar akhir tahun bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Lumajang, namun kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan pada Mei 2023.
"Mulai tahun ini diagendakan awal agar ada pemerataan kegiatan tahunan Kabupaten Lumajang, sehingga tidak menumpuk pada akhir tahun," ujarnya.