Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut timnya tertidur atau kehilangan kendali permainan pada 15 menit awal babak pertama saat melawan Inter Milan dalam leg kedua semifinal Coppa Italia musim 2022/2023 di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (27/4) dini hari WIB.
Allegri menyebut timnya “tertidur” di awal babak pertama dan puncaknya harus kebobolan gol yang dicetak Federico Dimarco setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Nicolo Barella pada menit ke-15.
“Sensasinya adalah pada babak pertama, terutama 15 menit pertama, kami tertidur,” kata Allegri, dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih 55 tahun itu mengatakan timnya bermain lebih baik sejak kebobolan gol. Namun, minimnya tendangan tepat sasaran dan faktor kekuatan fisik tim lawan membuat timnya gagal menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan.
“Kami bermain lebih baik sejak tertinggal, tetapi kami tidak memiliki cukup tembakan ke gawang dan Inter adalah tim yang sangat mengandalkan fisik,” kata mantan pelatih AC Milan itu.
Meski sempat bermain buruk di awal babak, Allegri mengatakan timnya bermain cukup baik sepanjang 90 menit pertandingan.
Baca juga: Liga Italia: Ibrahimovic cedera saat pemanasan lawan Lecce
Juventus tercatat lebih menguasai pertandingan dengan 59 persen penguasaan bola dan melesatkan enam tendangan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang Inter yang dijaga Andre Onana.
“Secara keseluruhan itu adalah permainan yang bagus,” kata Allegri.
Sebagai pelatih, Allegri mengaku kecewa tidak bisa mengantarkan tim asuhannya yang berjuluk Bianconeri itu mencapai final Coppa Italia musim ini.
Namun, pelatih asal Italia itu meminta timnya untuk tidak lengah dan tetap kuat guna menatap sisa pertandingan di musim ini.
“Saat ini kami kecewa karena tidak lolos ke final, tapi kami harus kuat dan melanjutkan musim ini,” tegas Allegri.
Setelah tersingkir dari Coppa Italia, Si Nyonya Tua masih memiliki partai semifinal lainnya yaitu di Europa League melawan Sevilla yang akan dimainkan pada bulan depan.
Di kompetisi domestik, raksasa Italia yang bermarkas di Turin itu juga masih berjuang untuk mengamankan satu tempat di posisi empat besar klasemen akhir Serie A musim 2022/2023 dari tikungan empat tim terdekat di bawahnya yaitu AC Milan, AS Roma, Inter, dan Atalanta.