Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan rajin membersihkan saluran air, sebagai upaya mencegah terjadinya banjir.
"Saya ingatkan semua rajin membersihkan saluran air dan sungai agar tidak terjadi banjir lagi. Anak-anak kecil untuk sementara waktu jangan bermain di sungai atau dekat saluran air. Sekarang ini masih terjadi hujan dan airnya deras dimana tempat-tempat tersebut menampung banyak air," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat.
Wali Kota saat dialog dengan warga dalam kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Masyhur Kelurahan Blabak, Kota Kediri itu menambahkan saat ini perkembangan lingkungan termasuk di Kelurahan Blabak sudah cukup bagus. Sudah banyak penerangan di lingkungan.
"Saya lihat Blabak ini sudah bagus dan sudah banyak yang terang (jalannya). Tidak seperti awal saya ke sini yang masih banyak tempat gelap. Ada Prodamas untuk membangun lingkungan, jadi tolong ketika membangun ambil kualitas yang paling bagus," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota sudah meninjau beberapa lokasi di antaranya Jalan Kapten Tendean, Kelurahan Blabak, Sumber Jiput Kelurahan Rejomulyo, Polaman Kelurahan Manisrenggo, dan Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri, menindaklanjuti banjir yang terjadi akhir pekan lalu.
Pemkot sebenarnya sudah memiliki dua upaya. Untuk jangka pendek, dibuat sodetan-sodetan dengan harapan saat hujan lebat air dapat lebih cepat masuk ke Sungai Brantas.
Untuk jangka pendek, dibuat sodetan-sodetan dengan harapan saat hujan lebat air dapat lebih cepat masuk ke Sungai Brantas.
Sedangkan, untuk jangka panjang, akan ada beberapa saluran di Kota Kediri yang diperbaiki. Khususnya pada daerah-darah rawan banjir. Saluran-saluran di daerah rawan banjir banyak yang kecil, sehingga seharusnya saluran yang ideal adalah yang besar dan dalam.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah di selokan dan sungai, sebab masih banyak ditemukan sampah-sampah menumpuk di saluran air sehingga menghambat aliran air.
Selain itu, Wali Kota meminta kepada orang tua untuk mendidik anak-anak di Kota Kediri dengan memberikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Hal ini bertujuan agar mereka nantinya tidak hanya menjadi generasi yang hebat melainkan juga memiliki akhlak yang baik.
Anak-anak di Kota Kediri, kata dia, harus bisa mengisi berbagai perubahan yang terjadi di kota ini, termasuk peluang yang bisa dimanfaatkan dengan rencana operasional bandara dan pembangunan jalan tol.
"Saya titip anak-anak ini harus dicukupi ilmunya baik agama dan pengetahuan karena sekarang banyak anak pintar tapi keblinger (sesat). Kita sebagai orang tua harus meninggalkan ilmu bermanfaat bagi anak-anak. Harapannya dengan ilmu yang diberikan, mereka bisa mengisi pembangunan yang terjadi di Kota Kediri," tutur dia.
Turut mendampingi, Kepala Bagian Kesra Pemkot Kediri Ahmad Jainudin, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Blabak Yusuf, dan takmir Masjid Al-Masyhur. Dalam kunjungannya, Wali Kota Kediri juga memberikan santunan kepada 15 anak yatim.
Pemkot Kediri ingatkan warga ikut jaga lingkungan cegah banjir
Jumat, 31 Maret 2023 19:11 WIB
Saya ingatkan semua rajin membersihkan saluran air dan sungai agar tidak terjadi banjir lagi