Yogyakarta (ANTARA) - Pemain tim putra Jakarta LavAni Allo Bank Fahri Septian Putratama merebut gelar most valuable player atau pemain terbaik kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2023 yang berakhir di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu malam.
Gelar ini tidak lepas dari permainan Fahri Septian yang cukup menonjol di tim Jakarta LavAni dan memberikan kontribusi penting untuk mempertahankan gelar juara Proliga musim ini.
"Penghargaan pemain terbaik ini menjadi motivasi bagi saya untuk bermain lebih baik kedepannya. Tapi, prestasi ini juga berkat dukungan semua yang ada di LavAni," kata Fahri seusai upacara penyerahan hadiah.
Sepanjang Proliga musim ini, Fahri Septian menjadi pilihan utama pelatih Jakarta LavAni Nicholas Ernesto Vives.
Pemain yang belum lama mengakhiri masa lajangnya itu direkrut LavAni untuk mengisi posisi outside hitter yang sebelumnya ditempati Doni Haryono, pemain yang musim ini bermain di Liga Jepang.
"Yang jelas, saya sangat berterima kasih kepada jajaran pelatih karena memberi kesempatan dan kepercayaan kepada saya untuk masuk tim utama," tambah Fahri yang kabarnya bakal memperkuat timnas Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Selain Fahri Septian, Jakarta LavAni juga memborong tiga gelar individu lainnya, masing-masing Nicholas Ernesto sebagai pelatih terbaik, Dio Zulkifli (setter terbaik), dan Hendra Kurniawan (blocker terbaik).
Sementara pemain andalan Surabaya BIN Samator Rivan Nurmulki meraih gelar top skor, Daudi Okello (Jakarta Bhayangkara Presisi) sebagai spiker terbaik, Muhamad Ridwan (Jakarta STIN BIN) libero terbaik, dan Farhan Halim (Jakarta STIN BIN) dinobatkan sebagai server terbaik.
Sebelumnya, juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam laga final yang berlangsung ketat selama lima set dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9).
Keberhasilan ini membuat LavAni menyamai prestasi Jakarta BNI dan Surabaya Samator sebagai tim putra yang pernah dua kali beruntun menjuarai Proliga. Jakarta BNI membukukan pada musim 2005 dan 2006, sementara Samator pada musim 2018 dan 2019.
Surabaya BIN Samator yang mengoleksi tujuh gelar Proliga, pada kompetisi musim ini harus puas berada di posisi keempat setelah kalah 0-3 dari Jakarta STIN BIN pada laga perebutan tempat ketiga.
Berikut hasil lengkap final putra:
1. Jakarta LavAni Allo Bank (juara)
2. Jakarta Bhayangkara Presisi
3. Jakarta STIN BIN
4. Surabaya BIN Samator
Gelar individu terbaik:
- Pelatih terbaik Nicholas Ernesto Vives (Jakarta LavAni Allo Bank)
- Setter terbaik Dio Zulkifli (Jakarta LavAni Allo Bank)
- Blocker terbaik Hendra Kurniawan (Jakartq LavAni Allo Bank)
- Top Score Rivan Nurmulki (Surabaya BIN Samator)
- Spiker terbaik Daudi Okello (Jakarta Bhayangkara Presisi)
- Libero terbaik Muhamad Ridwan (Jakarta STIN BIN)
- Server terbaik Farhan Halim (Jakarta STIN BIN)
- Pemain terbaik/MVP Fahri Septian (Jakarta LavAni Allo Bank)