Solo (ANTARA) - Tim voli putra Jakarta Lavani Allo Bank berhasil juara setelah mengalahkan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, dan 25-20) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.
Dengan mengalahkan STIN BIN ini, selain sebagai juara final four seri tiga di Solo, Lavani juga maju ke grand final melawan Jakarta Bhayangkara Presisi yang akan digelar di Yogyakarta pada 18-19 Maret.
Pertandingan yang ditonton sekitar 4.000 orang pendukung kedua tim itu berjalan seru dan menarik. Lavani mendapat dukungan langsung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir menyaksikan langsung pertandingan itu.
Pada set pertama kedua tim bermain imbang dan saling menyerang melalui smes-smes maupun bola servis yang sering mendapatkan angka masing-masing tim. Namun, Lavani akhirnya tertinggal dengan skor 23-25 (0-1).
Melalui dua pemain asing Leandro Martins Da Silva dan Jorge Gonzales dan dengan kombinasi servis dan smes mereka, Lavani mampu membalas ketertinggalan dan menutup set kedua dengan skor 25-21 sehingga kedudukan imbang 1-1.
Selanjutnya Lavani yang terus memperbaiki kesalahan-kesalahan pada set sebelumnya kembali unggul saat set ketiga dengan skor 25-16 sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Lavani yang mendapat angin ini terus memberikan tekanan dengan smes-smes kombinasi yang menembus blok pertahanan BIN akhirnya memenangkan pertandingan set penentu dengan skor 25-20 sehingga kedudukan menjadi 3-1. Kemenangan ini sekaligus menjadikan tim voli milik SBY itu menjuarai putaran final four seri tiga di Solo.
Asisten Pelatih Jakarta Lavani Allo Bank, Samsul Jais seusai pertandingan bersyukur tim akhirnya memenangkan pertandingan bergengsi melawan STIN BIN dan sekaligus maju ke grand final di Yogyakarta melawan Bhayangkara Presisi.
"Pelatih dari awal sudah meminta kepada pemain harus kuat di servis dan bagus di bola pertama. Hal yang terjadi pada set pertama karena sering melakukan kesalahan sendiri," katanya.
Namun, pada set selanjutnya Lavani mampu memperbaiki kesalahan dan sering mendapatkan angka dari servis yang akhirnya mampu mengungguli lawan. Diharapkan pada babak grand final melawan Bhayangkara Presisi, tim ini bisa mempertahankan status sebagai juara seperti tahun lalu.
Sementara Asisten Pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi mengakui permainan Lavani lebih bagus pada pertandingan terakhir ini. Sedangkan pemainnya sering melakukan kesalahan dan terlihat tidak percaya diri dengan kemampuannya sehingga tidak fokus.
"Servis-servis lawan yang sering mendapat angka menjadi tekanan untuk tim. Tim sebenarnya sudah dapat menguasai setiap game tetapi karena tidak fokus akhirnya lepas," katanya.
STIN BIN selanjutnya akan memperebutkan juara tiga di grand final melawan Samator.
Selanjutnya Lavani yang terus memperbaiki kesalahan-kesalahan pada set sebelumnya kembali unggul saat set ketiga dengan skor 25-16 sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Lavani yang mendapat angin ini terus memberikan tekanan dengan smes-smes kombinasi yang menembus blok pertahanan BIN akhirnya memenangkan pertandingan set penentu dengan skor 25-20 sehingga kedudukan menjadi 3-1. Kemenangan ini sekaligus menjadikan tim voli milik SBY itu menjuarai putaran final four seri tiga di Solo.
Asisten Pelatih Jakarta Lavani Allo Bank, Samsul Jais seusai pertandingan bersyukur tim akhirnya memenangkan pertandingan bergengsi melawan STIN BIN dan sekaligus maju ke grand final di Yogyakarta melawan Bhayangkara Presisi.
"Pelatih dari awal sudah meminta kepada pemain harus kuat di servis dan bagus di bola pertama. Hal yang terjadi pada set pertama karena sering melakukan kesalahan sendiri," katanya.
Namun, pada set selanjutnya Lavani mampu memperbaiki kesalahan dan sering mendapatkan angka dari servis yang akhirnya mampu mengungguli lawan. Diharapkan pada babak grand final melawan Bhayangkara Presisi, tim ini bisa mempertahankan status sebagai juara seperti tahun lalu.
Sementara Asisten Pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi mengakui permainan Lavani lebih bagus pada pertandingan terakhir ini. Sedangkan pemainnya sering melakukan kesalahan dan terlihat tidak percaya diri dengan kemampuannya sehingga tidak fokus.
"Servis-servis lawan yang sering mendapat angka menjadi tekanan untuk tim. Tim sebenarnya sudah dapat menguasai setiap game tetapi karena tidak fokus akhirnya lepas," katanya.
STIN BIN selanjutnya akan memperebutkan juara tiga di grand final melawan Samator.