Situbondo (ANTARA) - Otoritas Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, mulai mempersiapkan angkutan mudik Lebaran 2023 dengan berbagai skenario guna antisipasi penumpukan calon pemudik yang akan menyeberang ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura.
Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono, mengatakan bahwa pihaknya menggunakan skenario menambah trip pelayaran kapal feri menuju Kalianget, Pulau Sapudi, dan Pulau Raas dan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.
"Pada H-15 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijrriah kami menggunakan skenario menambah trip pelayaran kapal feri, khususnya rute Jangkar ke Pulau Raas, karena calon pemudik paling banyak tujuan Raas," katanya di Situbondo, Jumat.
Jika tidak memungkinkan penambahan trip pelayaran dan masih terjadi penumpukan calon penumpang di Pelabuhan Jangkar, lanjut Tri Wahyono, pihaknya bersama KSOP Kelas IV Panarukan dan Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar pada Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, termasuk perusahaan pelayaran akan menambah armada kapal feri.
"Tentunya jauh hari sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi penumpukan calon penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya," ujar dia.
Mengenai kapal feri yang akan beroperasi pada angkutan mudik Lebaran tahun ini, kata Tri Wahyono, ada tiga armada kapal feri yang siap mengangkut calon pemudik, yakni KMP Wicitra Dharma 1 (Satya Kencana), KMP Dharma Kartika dan KMP Munggiyango Hulalo.
"Jadi, tiga armada kapal feri tersebut siap beroperasi untuk angkutan mudik, karena ketiganya baru dilakukan perbaikan atau docking masih pada bulan Juni dan Juli 2023," ujar dia.
Pelabuhan Jangkar Situbondo merupakan akses penyeberangan bagi warga kepulauan Madura. Karena mayoritas mereka bekerja di Pulau Bali serta di beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.