Situbondo (ANTARA) - Sebanyak 3.205 orang warga dari beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menyeberang melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo sampai dengan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kasi Teknik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim Tri Wahyono, di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jumat, mengemukakan sampai dengan 18 April kemarin (H+7) baru 3.205 orang warga Kepulauan Sumenep (Kalianget, Sapudi, Raas, dan Kangean) kembali setelah Lebaran.
"Jumlah penumpang saat arus mudik sejak H+15 Lebaran sampai dengan hari kedua Lebaran (H2) tercatat 9.489 orang menyeberang ke Madura. Kalau dihitung mulai H+1 sampai dengan H+7 kemarin baru ada sekitar 35 persen atau 3.205 orang yang kembali lewat Jangkar," katanya pula.
Tri Wahyono menyampaikan bahwa beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep seperti warga Pulau Raas sebagian besar kembali bekerja ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Namun sebagian warga Pulau Sapudi, Kangean, dan Kalianget masih menikmati libur Lebaran 2024 di kampung halamannya sembari menunggu arus balik Lebaran lengang.
"Ada sebagian warga Pulau Raas kembali melalui Pelabuhan Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Singaraja, Bali. Jadi, tahun ini Kementerian Perhubungan juga memfasilitasi warga Raas mudik/balik gratis rute Celukan Bawang-Raas," kata Tri Wahyono.
Informasi yang dihimpun, selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 ada sejumlah kapal feri beroperasi melayani angkutan Lebaran, yakni KMP Wicitra Dharma I, KMP Dharma Kartika, dan KMP Munggiyango Hulalo.
Selain itu, ada pula Kapal Negara (KN) Bima Sakti Utama yang merupakan kapal navigasi Kementerian Perhubungan diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas, dan KMP Citra Mandala Sakti (kapal perbantuan).