Pasmar-1 Gelar Lomba Dai
Jumat, 5 Agustus 2011 9:36 WIB
Surabaya - Pasmar-1 menggelar Lomba Dai tingkat Marwiltim di Indoor Sport Ksatrian Sutedi Senaputra Karang Pilang Surabaya untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah.
"Lomba Dai itu bertujuan untuk mewujudkan karakter prajurit Pasmar-1 yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah," kata Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington di Surabaya, Kamis malam.
Dalam sambutannya, ia menyatakan bangga terhadap prajurit Pasmar-1 dalam mensyiarkan agama melalui dakwah kepada prajurit-prajurit Marinir, khususnya di lingkungan Pasmar-1.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Lomba Dai yang telah mensyiarkan dakwah kepada prajurit Pasmar-1 dengan bakat yang dimiliki, sehingga bisa menjadi teladan bagi keluarga, lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan Korps Marinir Pasmar-1," ujarnya.
Lomba Dai yang dilaksanakan panitia dari Menbanpur-1 Mar itu diikuti 18 peserta dengan tiga dewan juri yaitu Muzaini SQ, Drs Arbani Alfarisi, dan dosen Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya Muhammad Rofiq SAg MPd MSi M.PdI.
Dari ke-18 peserta, dewan juri hanya memilih satu pemenang yaitu Serda Mar Sutarja dari Kima Menkav-1 Mar dengan total nilai 686,6.
Acara yang juga dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir F. Saud Tambatua, Dankolatmar Kolonel Marinir Widodo DP, dan Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Yuliandar itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama, shalat berjamaah, dan ceramah agama.
Sebelumnya (3/8), Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) A. Faridz Washington juga mengadakan buka puasa bersama 100 anak yatim di wilayah masyarakat pesisir Surabaya dan sekitarnya.
Acara bertajuk "Nikmati Keindahan Ramadhan dengan Siraman Ilmu dan Iman" itu diikuti anak yatim dari Yayasan Anak Yatim Rahmatullah, Al Ikhlas, dan An Nur dari Masjid Haqqul Yakin, Desa Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo.
"Kita bersilaturahmi di sini bukan suatu kebetulan, tapi kita digerakkan Allah SWT untuk bisa saling belajar, Marinir bisa belajar kehidupan masyarakat pesisir di sini dan masyarakat pun bisa belajar tentang kehidupan Marinir," katanya.