Surabaya (ANTARA) - Kantor SAR Surabaya berhasil menemukan Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya beserta tujuh anak buah kapal (ABK) dalam kondisi selamat, di wilayah perairan laut utara Pulau Lombok, Sabtu.
Keberadaan KM Baruna Jaya Raya kali pertama diketahui oleh KM Sri Gunting. Informasi tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan proses evakuasi di koordinat 07° 52’ 12” S 116° 40’ 15” E.
"Koordinasi dengan Kantor SAR Mataram, dalam hal ini personel Pos SAR Khayangan guna pengecekan kondisi para ABK KM Baruna Jaya Raya," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Muhammad Hariyadi melalui keterangan tertulis.
Hariyadi menyebut awalnya jumlah ABK KM Baruna Jaya Raya yang diketahui berjumlah lima orang, namun saat dilakukan pendataan oleh petugas Pos SAR dan Satpolairud Khayangan terdapat dua orang lain.
Ketujuh ABK Kapal itu, yakni Subhan (42) selaku Nahkoda, Farid (41), Rizal (45), Isak (47), Hairul (25), Aldi (24) dan Munip (21).
Para ABK kapal bermuatan semen dan sembako itu dievakuasi menuju Pelabuhan Dadap, Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur.
"Setelah dilakukan pendataan dan dipastikan bahwa ketujuh orang ABK kondisinya sehat. Kemudian ketujuh orang ABK KM Baruna Jaya ini diserahkan kepada pihak agen kapal untuk langkah penanganan selanjutnya,” ujar dia.
Tim SAR juga dibantu sejumlah pihak dalam proses pencarian kapal dan evakuasi ABK, seperti Pos SAR Khayangan, SROP Surabaya, VTS Surabaya, SROP Kalianget, Syahbandar Sapeken, Satpolairud Kalianget, Satpolairud Khayangan, KM Sri Gading, POSAL Kalianget, BPBD Sumenep, nelayan sekitar, dan potensi SAR lainnya.
Sebagaimana yang diketahui, KM Baruna Jaya Raya sempat dikabarkan hilang kontak di wilayah perairan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Kamis (2/3/2023).
Kantor SAR Kota Surabaya kemudian menerjunkan KN SAR 249 Permadi untuk melakukan proses pencarian.
Operasi itu dilakukan di sisi tenggara Pulau Sapeken atau sisi utara Pulau Lombok, dengan luas wilayah pencarian sekitar 137 mil.
Di sisi lain, tim yang diterjunkan juga melakukan pemapelan informasi terkait peristiwa tersebut, kepada kapal-kapal di sekitaran area pencarian.