Surabaya (ANTARA) - Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Jawa Timur optimistis Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bisa mengatasi adanya kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran, salah satunya beras.
"Saya percaya, Pak Zulhas jadi garda terdepan. Pasti akan dicarikan jalan keluarnya oleh beliau," kata Wakil Ketua Umum BM PAN Jawa Timur Adib Muhammad Syarif mendampingi Mendag Zulkifli Hasan saat memantau harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Pasar Krampung, Tambakrejo Surabaya, Senin.
Saat kunjungan ke pasar tersebut, Gus Sakti, panggilan akrab Adib Muhammad Syarif, mengatakan harga stok dan bahan pokok masih stabil di Surabaya.
Namun, lanjut dia, jika ada yang tidak stabil maka dia percaya Mendag menjadi garda terdepan yang mencari jalan keluarnya.
"Pak Zulhas sudah menjelaskan stok dan harga bahan pokok sudah stabil di Pasar Tambahrejo Surabaya. Satu yang tidak, yaitu minyak goreng," kata Gus Sakti.
Menurut dia, Zulkifli merupakan seseorang yang optimistis dan menenangkan. Hal itu terbukti saat memberikan penjelasan kepada pedagang dan warga saat berkunjung ke Pasar Tambahrejo, Surabaya.
"Saya merasa Pak Zul merupakan tokoh yang terus memberi harapan dan semangat dalam menangani persoalan ini. Indonesia sangat beruntung memiliki tokoh seperti beliau. Saya berharap Pak Zul dapat terus menginspirasi kami. Terutama anak-anak muda Indonesia," kata Gus Sakti.
Mendag Zulkifli mengatakan, pihaknya menggandeng Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk menggelontor beras di tiap pasar tradisional untuk menekan kenaikan harga.
Selama dua bulan terakhir, di Pasar Krampung Tambakrejo Surabaya harga beras curah terpantau paling murah Rp11 ribu per kilogram, dari normalnya Rp10 ribu.
"Memang beras belum waktunya panen. Kira-kira mulai panen bulan Maret. Sebelum panen harga naik," kata Mendag.
Untuk menekan kenaikan harga beras, Mendag memastikan telah menyediakan beras Bulog di setiap pasar tradisional.
"Saya minta Bulog agar tiap pasar rakyat diguyur beras. Jadi saya pastikan setiap pasar sekarang ada beras Bulog. Harga jualnya Rp9.450 per kilogram," ujar dia.