Surabaya (ANTARA) - Universitas Surabaya (Ubaya) memberikan pelatihan Servant Leadership untuk puluhan guru SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya di Kampus III Ubaya Trawas, Integrated Outdoor Campus, 20-21 Januari 2023.
Rektor Ubaya Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., mengatakan selama dua hari, kampusnya dan SMAK St. Louis 1 Surabaya berkolaborasi untuk memberikan ilmu-ilmu mengenai kepemimpinan yang berorientasi kuat untuk melayani.
"Dari hasil riset Ubaya kepada alumni sukses, ditemukan bahwa pengajar-pengajar memberi motivasi kepada mereka. Motivasi inilah yang mengubah wawasan, pikiran, bahkan hidup mereka," ungkapnya.
Benny menjelaskan pengalaman itulah yang membekas dan membuat seorang murid mengingat nama-nama dosen, guru-guru SMA.
Contoh ini, lanjut Benny, menjelaskan adanya kebutuhan untuk mentransformasikan paradigma pendidikan.
"Yang semula hanya transfer of knowledge, menjadi transfer of value, dan transfer of wisdom," kata Benny.
Ia pun menjelaskan bahwa murid sangatlah terinspirasi jika guru dan dosen mampu memberi contoh sehingga terjadi satu perubahan atau kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik.
"Tidak sekadar knowledge," tutur Benny.
Rektor menjelaskan bahwa seorang pengajar perlu banyak berubah untuk proses pembelajaran, harus lebih banyak mendengar, mempersuasi, memiliki empati, dan terbuka terhadap murid.
Pada kesempatan ini para guru mendapatkan pembekalan materi dari Kepala Sekolah SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Dra. Sri Wahyuni Hadi S.
"Terima kasih kepada Ubaya telah memfasilitasi, semoga bermanfaat bagi para guru," ucapnya.
Terdapat juga beberapa ice breaking, aktivitas outdoor, dan refleksi pembelajaran dari Dr. Drs. Wiyono Pontjoharyo, M.M., Ak., CMA., dan Dr. Bonnie Soeherman S.E., M.Ak., selaku Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya.