Surabaya (ANTARA) - Young Buddhist Assocation Indonesia (YBAI) bersama Studiagama.id berupaya mewujudkan hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan lewat moderasi beragama lintas umat agama.
"Yang ditekankan agama Budha ialah bagaimana menempuh jalan tengah. Jalan tengah yang dikembangkan Kementerian Agama saat ini ya seperti Moderasi. Sedangkan Moderasi yang dilakukan Budha pada awalnya saat itu dulu adalah moderasi menekankan penguasaan diri dan penguasaan keinginan", kata Dewan Pembina Sangha Agung YM.Nyanasuryanadi MahaThera, dalam siaran pers diterima di Surabaya, Selasa.
Wakil Ketua Young Buddhist Association Indonesia (YBAI) Limanyono Tanto dalam acara yang ditampilkan langsung di akun Instagram @studiagama.id dan @youngbuddhistassocation mengatakan dalam moderasi beragama ini perlu adanya langkah-langkah moderasi, perjumpaan dan dialog dengan komunitas agama lain, supaya saling mengenal dan tidak menerka-nerka sehingga tidak menjadi prasangka negatif.
"Kami umat Buddha harus bisa inklusif dan hak kita sebagai umat manusia adalah perbedaan privillege menjadi bangsa yang kaya," katanya.
Founder Studiagama. id dan dosen UIN SGD Bandung Tri Indah Annisa menambahkan bahwa moderasi beragama tersebut membicarakan suatu agama atau tradisi keagamaan lebih dekat untuk memahaminya secara komprehensif dan substantif dari tokoh keagamaan langsung dari agama tersebut.
"Live kali ini spesial karena ingin mengajak para gen Z lintas iman dan budaya untuk lebih mengenal agama Budha di Indonesia dari sumber otoritatif tokoh agama Budha. Dari mengenal dengan pemahaman yang baik terhadap suatu agama, akan menimbulkan sikap saling menghargai dan menghormati," kata Tri Indah.
Sikap tersebut, lanjutnya, yang di butuhkan sebagai modal menciptakan dan mewujudkan kerukunan dan gerakan kemanusiaan untuk kebaikan kehidupan.
Pihaknya ingin ikut serta bersilaturahim dalam mengenal agama-agama di Indonesia, karena menurutnya dari mengenal agama dengan baik akan memunculkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan sehingga tercipta kerukunan serta perdamaian.