Jelang tahun baru, pimpinan dewan cek pelayanan di RSUD BDH

Surabaya (ANTARA) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengecek pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH), Selasa.

"Tadi saya lihat sendiri dan nanya ke beberapa pasien. Alhamdulillah relatif mereka mengatakan saat ini ada hal yang lebih baik, tentu ini bagus ya," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat di RSUD BDH.

Menurut dia, rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang diharapkan mampu untuk selalu meningkatkan kualitas dan pelayanan prima demi melayani masyarakat yang berobat khususnya menjelang pergantian tahun baru.

Saat berkunjung, politikus PKS tersebut memantau langsung prosedur maupun mekanisme jalannya berbagai pelayanan rumah sakit di wilayah Surabaya Barat itu.

Reni menilai rumah sakit daerah terus berbenah demi memperbaiki berbagai layanan sehingga lebih dirasakan manfaatnya bagi para pasien yang dirawat. 

Apalagi, lanjut dia, sistem pelayanan di rumah sakit telah menggunakan E-Medical Record (ERM) atau rekam medik elektronik.

"Jadi ada digitalisasi, antrean daring, tidak lagi memakai map banyak, pasien masuk ke poli, nunggu bentar dipanggil, lalu dokter mengisi rekam medis dengan komputer.  Sehingga tidak lagi dengan alasan berkas belum sampai ke poli kemudian masyarakat, pasien menunggu terlalu lama," ujar dia.

Selain itu, unit pelayanan farmasi (UPF) di RSUD BDH Surabaya juga dilakukan penambahan dari sebelumnya hanya dua, kini tersedia tiga tempat untuk menghindari antrian panjang

Didampingi Direktur Utama (Dirut) RSUD BDH Surabaya Bisukma Kurniawati, legislator yang dikenal vokal itu berkeliling meninjau kondisi terkini pelayanan hingga dapur rumah sakit.

Reni menyapa para tenaga kesehatan, petugas rumah sakit, hingga bertemu dan mendoakan kesembuhan pasien.

Proses pelayanan yang semakin cepat dirasakan salah seorang pasien seperti halnya Alifah, ibu paruh baya yang tengah mengurus obat di bagian farmasi rumah sakit. 

"Ada setengah jam (nunggu). Alhamdulillah, udah bagus daripada dulu sampai dua jam, kadang lebih," kata Alifiah.