Surabaya (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya melaksanakan apel gelar pasukan untuk menandai hari pertama masa posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Kamis.
Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI (Persero) Eko Purwanto dalam mengatakan seluruh jajaran KAI mulai dari staf hingga top management akan melakukan posko Angkutan Natal dan Tahun Baru guna memastikan operasional kereta, pelayanan, dan penerapan protokol kesehatan di stasiun berjalan dengan baik.
"KAI telah menyiapkan segala hal untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan," katanya.
Untuk aspek SDM, lanjutnya, seluruh petugas akan konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Natal dan Tahun Baru.
"KAI juga menyiapkan 24 penjaga daerah rawan dan menyiagakan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di lima titik daerah terdekat yang dianggap rawan," ucapnya.
AMUS tersebut, menurut dia, berupa karung, pasir, batu kricak, hingga peralatan yang diperlukan untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
"Sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 495 petugas keamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan," kata Eko.
Menurut dia, ratusan petugas pengamanan tersebut akan ditempatkan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.
"KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional pada masa libur Natal dan Tahun Baru, berkomitmen memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan," ujarnya.
Eko Purwanto menegaskan, bahwa keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama dan pihaknya akan terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana serta proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya.
"Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Natal dan Tahun baru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," tutur dia.