Surabaya (ANTARA) - IKEA secara resmi membuka gerainya yang pertama di Surabaya dan menjadi yang ketujuh di Indoneaia.
Menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Daerah setempat, IKEA Surabaya menggaet masyarakat lokal berkontribusi lewat Teras Indonesia.
"IKEA Surabaya juga hadir untuk membawa sejumlah kontribusi positif salah satunya dengan menyerap 180 tenaga kerja. Kami percaya inisiatif tersebut dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat Surabaya," ujar Presiden Direktur PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) Patrik Lindvall di Surabaya, Kamis.
Teras Indonesia membawa konsep baru mempererat hubungan dengan komunitas lokal dan melibatkan lebih banyak masyarakat Surabaya untuk memulai gaya hidup berkelanjutan.
Sebanyak 11 UKM lokal terpilih yang berkesempatan hadir di Teras Indonesia untuk menjajakan produk unggulan mereka.
Para pelaku usaha juga dapat mengadakan berbagai kegiatan dengan komunitas, seperti workshop, seminar, talkshow, dan lainnya.
Selain itu, IKEA Indonesia juga menyediakan satu area khusus untuk memamerkan instalasi seni lokal yang telah terkurasi dari komunitas lokal di Surabaya.
Area itu dapat menjadi salah satu lokasi untuk para pengunjung dapat mengabadikan momen sekaligus belajar mengenai kebudayaan, gaya hidup berkelanjutan, dan kreativitas.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi langkah perusahaan asal Swedia itu yang mengajak para pelaku UMKM untuk berkolaborasi mengenalkan gaya hidup berkelanjutan dan juga budaya lokal.
"Merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk saya karena Teras Indonesia sebagai tempat bagi UKM lokal untuk dapat menampilkan produk-produknya. Saya yakin, ketika UKM diberikan kesempatan untuk bergabung, hal tersebut dapat menggerakkan ekonomi Surabaya," ujar Eri.
Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg, juga mengekspresikan perasaan senangnya atas pembukaan toko di Surabaya,
"Saya sangat senang kini IKEA telah hadir di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia. Melihat kontribusi positif yang dibawa untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya, saya percaya hal tersebut dapat mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Swedia," kata Marina. (*)