Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memberikan pelatihan kewirausahaan mandiri untuk kelompok rentan setempat, khususnya kaum disabilitas, agar lebih berdaya dan produktif di tengah keterbatasan fisik mereka.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara, Rabu mengatakan, program pelatihan untuk menjadi pengusaha mandiri atau (JAPRI) diberikan kepada kelompok rentan agar mereka lebih berdaya secara ekonomi, produktif dan mandiri.
"Ini menjadi sebuah langkah nyata untuk memperkuat aspek pemberdayaan di sektor ekonomi dalam peningkatan kemampuan kewirausahaan," kata Syah, sapaan akrab Wabup Trenggalek ini.
Program pemberdayaan untuk kelompok rentan ini menggandeng lembaga internasional USAID.
Pemberdayaan kelompok rentan itu di antaranya juga dilakukan lewat komunitas dengan mendirikan kampung inklusi.
Tempat rehabilitasi sosial penyandang disabilitas berbasis komunitas itu dinilai efektif karena mengolaborasikan dukungan masyarakat dan pemerintah mulai daerah hingga pusat.
Selain itu, untuk mendorong kelompok masyarakat rentan itu lebih berdaya, pemerintah daerah juga berkolaborasi dengan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Prof. dr. Soeharso Surakarta melalui program asistensi rehabilitasi sosial penyandang disabilitas.
Termasuk juga Rumah Sakit Jiwa Menur dengan program bebas pasung Jatim untuk Kabupaten Trenggalek.
"Kemudian yayasan-yayasan pengampu dan semua pihak yang senantiasa bergandengan tangan dalam membina dan merangkul kelompok rentan di Trenggalek dalam mengisi pembangunan," paparnya.
Ia berharap, dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru itu bisa mengurangi angka pengangguran dan ketergantungan pada orang/pihak lain.
Lebih dari itu, lanjut Syah, para kelompok rentan bisa berpartisipasi dalam pembangunan dari berbagai sisi sesuai kemampuan dan kecakapan yang dimiliki.
Penyuluh Ahli Madya BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Tutik Nurning berpesan kepada para penyandang disabilitas yang telah mendapatkan program peningkatan kemampuan, untuk tidak terlampau senang ketika usahanya sedang ramai, terus patah semangat ketika usahanya surut.
"Teruslah berusaha, karena dengan terus berusaha maka jalan rejeki itu akan terbuka," ucap Nurning saat hadir dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022, di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Trenggalek beri pelatihan kewirausahaan mandiri untuk kelompok rentan
Rabu, 14 Desember 2022 18:35 WIB