Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) memenuhi 291.347 MWh listrik hijau atau green energy kebutuhan pelanggan yang ada di Provinsi Jawa Timur melalui Renewable Energi Certificate (REC).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa (UID) Jawa Timur (Jatim) Lasiran dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis, mengatakan, dengan layanan REC pelanggan akan mendapat pengakuan dari dunia internasional bahwa perusahaannya telah menggunakan energi terbarukan yang transparan, akuntable, serta tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.
"Setiap satu unit REC merepresentasikan satu MWh listrik yang digunakan berasal dari pembangkit green energy," kata dia.
Menurut dia, di Jatim hingga November 2022 sebanyak 24 pelanggan telah dipasok dengan green energy melalui pembelian 291.347 Unit REC.
Salah satunya, lanjut dia, diwujudkan dengan penandatangan melalui kesepakatan penggunaan layanan REC untuk PT HM Sampoerna dan PT Essentra Indonesia dengan total pembelian 6.741,94 unit.
Lansiran mengatakan dengan bertambah PT HM Sampoerna dan PT Essentra Indonesia, maka hal ini menunjukkan kian tingginya kepedulian pelanggan PLN terhadap penggunaan energi ramah lingkungan.
Pembelian REC PT Essentra Indonesia ditandai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan pembelian REC 5.400 unit antara Manager PLN UP3 Surabaya Selatan Moch Rochim dengan General Manager PT Essentra Indonesia, Eko Margo Suhartono di Sidoarjo pada Senin (5/12).
PT Essentra Indonesia merupakan badan usaha yang bergerak pada bidang filter rokok dan berlokasi di Jalan Berbek Industry 1 SIER N0.16-20 Waru, Sidoarjo, Indonesia.
Sedangkan untuk penandatangan kesepakatan pembelian dengan PT HM Sampoerna sebanyak 1.341,94 unit REC di Jawa Timur digelar di Surabaya pada Rabu (7/12). Penandatangan itu dihadiri Manager PLN UP3 Surabaya Selatan Moch Rochim dengan General Manager Security & Market Safety Indonesia PT HM Sampoerna Zaheer Malik sebanyak .
General Manager PT Essentra Indonesia Eko Margo Suhartono sebelumnya mengatakan sebagai perusahaan multinasional pihaknya selalu menekan angka carbon credit.
"Kehadiran layanan REC ini merupakan salah satu jawabannya. Kami bisa menggunakan energi bersih dengan cara dan layanan yang oke dari PLN," katanya.
General Manager Security & Market Safety Indonesia PT HM Sampoerna Zaheer Malik mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN dalam melayani Sampoerna dalam penyediaan layanan REC.
"PT HM Sampoerna berkomitmen untuk menjaga lingkungan, dengan salah satu caranya pembelian unit REC," kata Zaheer.(*)
PLN penuhi 291.347 MWh listrik hijau kebutuhan pelanggan di Jatim
Kamis, 8 Desember 2022 12:54 WIB