Pamekasan (ANTARA) - Sekitar 1.600 orang melakukan aksi bersih-bersih sungai dan saluran air di Pamekasan sebagai upaya untuk melancarkan saluran air dan mencegah banjir di wilayah itu, Jumat.
Gerakan massal yang diberi nama "Berkat Kasih Sayang/Bersama Masyarakat, Kali Bersih dan SalurannyaTtidak Tergenang" dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin.
"Melalui gerakan 'Berkat Kasih Sayang' ini kami ingin agar Pamekasan bisa bebas banjir, sekaligus sebagai bentuk kampanye bersama akan pentingnya kebersihan lingkungan di kabupaten ini," ujarnya di sela-sela kegiatan itu.
Program bersih-bersih sungai dan saluran air massal ini dilakukan di delapan titik mulai dari Jalan Bahagia, depan kantor Lapas Pamekasan, kali Jalan Brawijaya, Kelurahan Jungcangcang, Cokroatmojo, Jalan Trunojoyo, hingga di sekitar rumah potong hewan (RPH) Jagalan di Jalan Veteran Pamekasan.
"Aksi bersih-bersih sungai dan saluran air ini melibatkan semua elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, pramuka, dan mahasiswa Pamekasan," ucapnya.
Sebelum kegiatan, Wabup Fattah Jasin terlebih dahulu memimpin apel dan menyampaikan arahan kepada peserta tentang maksud dan tujuan kegiatan.
"Salah satu penyebab banjir perkotaan yang terjadi selama ini karena saluran tersumbat. Penyebabnya banyak warga yang membuang sampah sembarangan," katanya.
Oleh karena itu, kata wabup, program yang diberi nama "Berkat Kasih Sayang" nantinya akan menjadi program rutin dengan cara menggugah kesadaran hidup warga agar berperilaku hidup sehat.
"Dan yang perlu dipahami oleh kita semua, bahwa manfaat dari aksi bersih-bersih massal ini bukan hanya mencegah banjir, tetapi juga mencegah potensi jenis penyakit lainnya, seperti demam berdarah," tuturnya.
Program "Berkat Kasih Sayang" ini juga merupakan satu dari 15 jenis kegiatan yang digelar di Kabupaten Pamekasan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-492 Kabupaten Pamekasan.
Sebanyak 1.600 orang bersihkan sungai cegah banjir di Pamekasan
Jumat, 21 Oktober 2022 21:23 WIB
Aksi bersih-bersih sungai dan saluran air ini melibatkan semua elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, pramuka, dan mahasiswa Pamekasan