Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membantu penyediaan air bersih dan fasilitas sanitasi bagi warga Desa Sumberwaru, Pamekasan, Madura, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Program ini sudah dimulai sejak 2022 dan telah berhasil menjangkau hampir 100 penerima manfaat di Desa Sumberwaru,” kata Direktur Utama TPS Wahyu Widodo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
TPS bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebagai mitra pelaksana turut membangun sumur bor dan fasilitas mandi, cuci, dan Kakus (MCK) yang diserahterimakan kepada masyarakat sudah sejak September 2022.
Wahyu menuturkan sejak saat itu hingga sekarang warga setempat secara mandiri mengelola fasilitas tersebut dengan dukungan pemantauan dari IZI.
Baca juga: TPS catat peningkatan arus peti kemas sebesar 10,35 persen
Sebelum program ini dijalankan, Desa Sumberwaru sering mengalami krisis air bersih terutama selama musim kemarau panjang sehingga masyarakat harus berusaha keras mencari sumber air alternatif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Namun usaha ini terbatas terutama bagi para santri yang harus berpindah-pindah untuk menggunakan fasilitas sanitasi karena musholla desa belum dilengkapi MCK,” katanya.
Pada tahun pertama pelaksanaan, hasil pemantauan tim TPS menunjukkan peningkatan produktivitas pertanian di desa yakni hasil panen tembakau melonjak dari 300 kwintal menjadi 500 kwintal yang diperoleh dari tujuh hektar lahan pertanian.
“Peningkatan tersebut terjadi berkat ketersediaan air bersih yang mendukung kebutuhan penyiraman,” katanya.
Memasuki 2024, pemantauan program kembali menunjukkan pencapaian signifikan karena jumlah penerima manfaat meningkat dari 30 kepala keluarga (KK) di awal program menjadi 96 KK.
Menurut Wahyu, perluasan jangkauan manfaat ini menegaskan bahwa warga desa tidak hanya mampu mengelola fasilitas dengan baik tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Teriring harapan bahwa program serupa untuk mengalirkan harapan secara lebih luas dapat diselenggarakan secara berkelanjutan,” katanya.