Sidoarjo (ANTARA) -
Bandara Internasional Juanda Surabaya hingga September 2022 telah melayani 131.006 penumpang tujuan Malaysia atau 27 persen dari 486.662 penumpang penerbangan internasional.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar dalam keterangan pers di Surabaya, Rabu, mengatakan persentase tersebut menandakan bahwa Kuala Lumpur, Malaysia adalah salah satu destinasi yang cukup diminati oleh para penumpang.
"Mewakili manajemen, kami menyambut baik dan tentunya sangat antusias dengan pembukaan rute penerbangan ini oleh Lion Air ke Malaysia," katanya saat pembukaan rute penerbangan Lion Air dengan tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.
Ia mengatakan keberadaan destinasi tersebut tidak hanya akan memberikan kemudahan akses menuju kedua negara, namun juga diharapkan dapat memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, dan kepariwisataan.
"Hal ini sebagai kontribusi upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional di kawasan Asia Tenggara," kata Sisyani.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan rute Surabaya-Kuala Lumpur akan dilayani sebanyak tujuh kali dalam satu minggu atau satu kali setiap hari Pergi Pulang (PP).
"Rute ini dilayani oleh pesawat dengan nomor penerbangan JT-168, dengan waktu keberangkatan pada pukul 08.30 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 12.10 waktu setempat," ucapnya.
Setelah mendarat di Malaysia, kata dia, pesawat yang sama akan melanjutkan penerbangan kembali ke Surabaya pada pukul 13.00 waktu setempat, dengan menggunakan nomor penerbangan JT-169, dan dijadwalkan mendarat di Surabaya pada pukul 14.40 WIB.
"Rute internasional Surabaya tujuan Kuala Lumpur menyediakan konektivitas lebih baik dengan melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui Kuala Lumpur International Airport (KLIA) terhubung dengan jaringan Lion Air Group, yakni Batik Air, Batik Air Indonesia, serta Thai Lion Air ke wilayah Asia Tenggara dan Selatan, China, dan Australia," ujarnya.