Surabaya-Malang ditunjuk jadi tuan rumah "Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament"

Surabaya (ANTARA) - Dua daerah di Jawa Timur, masing-masing Surabaya dan Malang menjadi tempat penyelenggaraan "Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament" Bola Basket usia 18-23 tahun.

"Even ini untuk memfasilitasi pebasket muda di kategori 3x3 mengembangkan bakatnya menjadi pemain nasional," ujar Direktur SSS International Azwan Karim kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Penyelenggaraan di Surabaya digelar di Next Gen Sport Academy pada 23 Oktober 2022, dan di Malang dilaksanakan di di Champions Tidar pada 21 Oktober 2022.

Tim terbaik dari dua city selection akan diadu kembali dalam balutan province final yang digelar pada 29-30 Oktober 2022.

Usai dari Jatim Series, perjalanan berlanjut ke National Series. Tiga tim terbaik dari masing-masing kategori di setiap provinsi berhak ke Jakarta untuk bersaing pada 26-27 November 2022.

Menurut Azwan, pada ajang tersebut memiliki nilai lebih, yaitu setiap pemain terdaftar di FIBA 3X3 Play sehingga melalui turnamen ini pebasket yang akan memilih jalur 3x3 tinggal melanjutkannya.

“Ini sebagaimana misi di awal bahwa kami ingin membantu pengembangan basket 3x3 tanah air," ucap dia.

Sementara itu, Tournament Project Director Chaerul Anwar Azis menyampaikan even tersebut juga memberikan peluang para generasi muda agar bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Di Jatim, Alhamdulillah respons bagus. Ini bisa dilihat dari animo pendaftar sampai saat ini,” katanya.

Selanjutnya, kata Aziz, pebasket 3x3 memiliki jalur sendiri dalam menentukan masa depannya sehingga materi pemain tidak bergantung pada basket 5x5.

"Dengan banyak pebasket muda yang tercatat di bank data akan memudahkan Perbasi dalam memilih pemain untuk Timnas Basket 3x3. Karena itu, saat National Series di Jakarta nanti akan dihadirkan pemantau bakat untuk melihat kemampuan para pemain," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pengprov Perbasi Jatim Evi Ekawati mengapresiasi penyelenggaraan turnamen tersebut karena sangat bagus untuk pembinaan, apalagi ada seleksi di masing-masing seri.

"Ini even idaman atlet basket. Bisa tampil di tingkat nasional dan internasional. Ke depan bisa disinkronkan dengan turnamen di daerah agar tidak tabrakan kegiatannya," katanya.