Surabaya (ANTARA) - Pemuda dan mahasiswa Buddha Surabaya yang tergabung dalam Young Buddhist Association (YBA) Indonesia menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan saat pembukaan Mindful Festival di Tunjungan Plaza, Rabu (12/10) malam.
"Selain doa bersama juga dilakukan aksi solidaritas untuk para korban peristiwa Kanjuruhan sebagai ungkapan rasa duka cita," kata Ketua Pelaksana Mindful Festival Jonathan Riccardo dalam keterangannya, Kamis.
Tak hanya diikuti pemuda dan mahasiswa Buddha, doa bersama juga diikuti biksu dan puluhan orang undangan Mindful Festival.
"Tujuan acara ini mengajak para warga untuk healing dan keluar dari rasa ketakutan, kepanikan, stres dan hal negatif apapun selama pandemi menerjang seluruh penjuru dunia," tuturnya.
Ketua Young Buddhist Association (YBA) Indonesia Gondo Wibowo menjelaskan keyakinan dari umat Budhha salah satunya ialah menyebarkan kebaikan kepada semua makhluk.
Oleh karena itu, umat Budhha yang diinisiasi oleh para pemuda dan mahasiswa mengelar doa bersama untuk para korban peristiwa Kanjuruhan Malang.
"Dengan doa bersama ini diharapkan bisa menguatkan keluarga yang ditinggalkan, maupun kepada saudara-saudara kita di rumah sakit yang sedang berjuang untuk sembuh dari dampak peristiwa Kanjuruhan," ujarnya.
Usai doa bersama, dalam kegiatan ini diputar video solidaritas bersama untuk Aremania atas peristiwa Kanjuruhan Malang. Pihak panitia Mindful Festival 2022 berharap kejadian ini tidak sampai terulang kembali.
Pemuda Buddha doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan
Kamis, 13 Oktober 2022 15:16 WIB
Pemuda Buddha saat menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di pembukaan Mindful Festival di Tunjungan Plaza, Rabu (12/10) malam. (ANTARA/HO-Young Buddhist Association)
