Surabaya (ANTARA) - Lembaga Amil "Taman Zakat" menyiapkan program mendongeng agar siswa tidak melakukan perundungan terhadap teman sekolahnya.
Manager Program Taman Zakat Rohadi berharap kegiatan mendongeng keliling sekolah yang diagendakan mulai akhir September 2022 ini berbagi nilai kebaikan terhadap siswa.
"Dongeng ini secara perlahan akan memberi nilai positif agar antarsiswa saling menyayangi," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Agar tepat sasaran, Taman Zakat menggandeng beberapa sekolah di Sidoarjo untuk menggelar program itu.
Tiga sekolah sudah digandeng, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jemundo 1, SDN Tropodo Krian dan SDN Tanjungsari 1 Sidoarjo.
"Insya Allah akan kami kembangkan ke Surabaya. Menurut saya pihak sekolah juga membutuhkan program ini," ujar Rohadi.
Menurutnya, jumlah guru dan murid tidak sebanding sehingga tidak bisa mengawasi semua siswanya.
"Namun jika masing-masing siswa punya pola berpikir yang benar bagaimana menyayangi dan peduli temannya, mengantisipasi perundungan lebih memungkinkan," tuturnya.
Rohadi mengungkapkan program ini dicetuskan dengan tujuan untuk memberi edukasi kepada siswa-siswi agar bijak dalam berinteraksi dengan teman sebaya, meminimalisir perilaku perundungan dan memberi pengertian terhadap dampak negatifnya.
Selain program dongeng, Taman Zakat juga menawarkan program lain, seperti parenting, mitigasi bencana dan pelatihan usaha kesehatan sekolah (UKS).
"Kesempatan berhubungan dengan beberapa sekolah, sekalian juga kami manfaatkan untuk mencari informasi siswa yang membutuhkan bantuan beasiswa, sebagai bagian dari program Taman Zakat," ucapnya.