Dua orang tewas akibat kecelakaan mobil yang terjadi di Bukit Cinta di kawasan Gunung Bromo di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu dini hari menurut pejabat kepolisian.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra, korban kecelakaan yang meninggal dunia yakni Sunardi asal Desa Grudo, Kabupaten Ngawi, dan Sarioleh asal Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Empat penumpang mobil yang lain, menurut dia, masih menjalani perawatan karena terluka akibat kecelakaan tersebut.
"Empat orang korban yang mengalami luka berat adalah Sugeng, Didik Novianto, Sigit Wicaksono, dan Marsudin," kata Yudhi.
Dia menjelaskan bahwa mobil jip dengan nomor polisi N 542 KB yang membawa lima penumpang laki-laki dan satu pengemudi masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 200 meter di Bukit Cinta.
Menurut dia, mobil jip yang sekira pukul 01.30 WIB memasuki pintu Cemoro Lawang itu saat mengantar wisatawan sekira pukul 03.50 WIB dilaporkan tidak terkendali sehingga masuk ke jurang.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
"Saat ini Satlantas Polres Pasuruan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah olah TKP, kami akan melanjutkan penyelidikan, dan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Yudhi. (*)
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra, korban kecelakaan yang meninggal dunia yakni Sunardi asal Desa Grudo, Kabupaten Ngawi, dan Sarioleh asal Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Empat penumpang mobil yang lain, menurut dia, masih menjalani perawatan karena terluka akibat kecelakaan tersebut.
"Empat orang korban yang mengalami luka berat adalah Sugeng, Didik Novianto, Sigit Wicaksono, dan Marsudin," kata Yudhi.
Dia menjelaskan bahwa mobil jip dengan nomor polisi N 542 KB yang membawa lima penumpang laki-laki dan satu pengemudi masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 200 meter di Bukit Cinta.
Menurut dia, mobil jip yang sekira pukul 01.30 WIB memasuki pintu Cemoro Lawang itu saat mengantar wisatawan sekira pukul 03.50 WIB dilaporkan tidak terkendali sehingga masuk ke jurang.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
"Saat ini Satlantas Polres Pasuruan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah olah TKP, kami akan melanjutkan penyelidikan, dan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Yudhi. (*)