Surabaya (ANTARA) - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mengusulkan feeder atau angkutan pengumpan Suroboyo Bus bisa masuk ke pemukiman warga untuk memperkuat layanan.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya William Wirakusuma di Surabaya, Selasa, mengapresiasi langkah pemkot meningkatkan pelayanan transportasi melalui rencana penyediaan pelayanan angkutan pengumpan Suroboyo Bus.
"Dengan tersedianya 36 unit angkutan pengumpan ini merupakan solusi dari masalah kesulitan warga menjangkau rute Suroboyo Bus," kata William.
Menurut dia, jumlah penumpang Suroboyo Bus cenderung meningkat dan lebih besar dibanding sebelum pandemi COVID-19. Data terakhir jumlah penumpang Suroboyo Bus meningkat hingga 120.000 penumpang setiap bulan.
"Namun hal ini tidak diiringi dengan peningkatan jumlah pengguna angkutan umum lainnya di Surabaya," ucap dia.
Legislator ini kemudian mengusulkan agar angkutan pengumpan ini harus beroperasi dari perkampungan/pemukiman ke jalur utama Suroboyo Bus.
Dia juga menyampaikan agar angkutan pengumpan diutamakan beroperasi di wilayah yang belum terjangkau angkutan umum, baik Suroboyo Bus maupun angkutan umum lainnya untuk kemudian tersambung.
"Angkutan feeder ini adalah sarana angkutan warga dari tempat tinggalnya ke Jalur Suroboyo Bus. Sebisa mungkin tidak melewati jalur yang sudah terisi angkutan lainnya," ujar dia.
Untuk itu, William berharap pembangunan satu koridor selesai terlebih dahulu pada tahun ini yaitu, Purabaya-Rajawali beserta jaringan pengumpan ke perkampungan yang menempel di koridor.