Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur terus melakukan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran anak usia 6 tahun hingga 11 tahun untuk meningkatkan kekebalan komunal atau "herd immunity".
"Insya Allah semua anak sudah divaksin. Capaiannya sudah lebih dari 100 persen dari sasaran sebanyak 15.657 anak usia 6-11 tahun," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun dr Denik Wuryani, Senin.
Denik menyebutkan, capaian vaksinasi anak dosis pertama telah menyentuh 128 persen. Sedangkan dosis kedua 117 persen. Angka tersebut melampaui target.
"Seluruh anak yang ada di Kota Madiun sudah divaksin. Baik yang berdomisili tetap, sementara, maupun warga daerah tetangga yang sekolah di Kota Madiun," katanya.
Baca juga: IDAI ingatkan orang tua soal bahaya Omicron pada anak
Meski begitu, Denik memastikan vaksinasi akan terus dilakukan. Hal itu karena banyak anak yang tahun ini ada di transisi usia lima ke enam tahun.
Teknisnya, lanjut dia, bisa dilakukan dengan dua cara. Yakni, petugas mendatangi sekolah atau menjemput anak-anak untuk divaksin di gerai serta inisiatif orang tua melakukan vaksinasi anaknya di fasilitas pelayanan kesehatan. Baik puskesmas, gerai vaksinasi, maupun rumah sakit.
Denik menegaskan, vaksinasi anak merupakan hal mutlak untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh atau 100 persen yang saat ini berlangsung.
Baca juga: Pemkot Probolinggo gencarkan vaksinasi anak dan lansia
"Meski ada peningkatan kasus aktif COVID-19 di Kota Madiun, namun penularan virus sejauh ini masih terkendali," katanya.
Tercatat, secara keseluruhan di Kota Madiun kasus konfirmasi COVID-19 hingga Senin (22/8/2022) mencapai 10.308 orang. Dari jumlah itu, 9.730 orang telah sembuh, 29 lainnya masih dalam perawatan, dan 549 orang meninggal dunia.
Warga Kota Madiun diminta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penularan COVID-19.(*)