Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sarana dan prasarana air seperti embung di kawasan pondok pesantren Mu'allimin bertujuan untuk mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan.
“Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sebagai upaya meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satunya embung Mu'allimin.
Embung ini lokasinya berdekatan dengan rumah susun Mu'allimin yang dihuni oleh 320 santri dalam satu kompleks Ponpes Muhammadiyah Mu'allimin. Embung Mu'allimin di Kabupaten Bantul dibangun dengan biaya Rp6,1 miliar dengan kapasitas tampung 1.200 m3.
Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air, pengendalian banjir dan pengairan irigasi seluas 10 hektar, serta potensi destinasi wisata baru.
Baca juga: Presiden Jokowi ingin ada tambahan waduk dan embung
Menteri PUPR sebut Infrastruktur embung wujudkan ketahanan air
Senin, 15 Agustus 2022 9:35 WIB
Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih