Tulungagung (ANTARA) - Pertamina resmi membuka pendaftaran program layanan MyPertamina untuk warga pemilik kendaraan yang membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.
"Untuk pendaftaran, masyarakat bisa mengakses langsung aplikasi MyPertamina, web Pertamina, atau datang langsung ke 40 SPBU Pertamina di Tulungagung," kata Manajer Pemasaran Pertamina Area Karesidenan Kediri Valino.
Ia mengemukakan bahwa sosialisasi pendaftaran dilakukan di pendopo Kabupaten Tulungagung dengan menghadirkan seluruh jajaran/perwakilan OPD (organisasi perangkat daerah), termasuk dari unsur TNI maupun Polri.
Untuk memahami prosedur penggunaan maupun tata cara, warga boleh bertanya dan mendaftar dengan dibantu petugas SPBU yang sedang bertugas/bekerja.
Belum ada target muluk ditetapkan karena Pertamina saat ini fokus pada tahap sosialisasi dan pendaftaran. "Intinya semakin cepat semakin baik. Semakin banyak yang daftar semakin cepat kita implementasikan,” jawab Valino.
Dijelaskan, kendaraan yang bisa menggunakan BBM subsidi hampir semua jenis kendaraan, termasuk plat merah yang digunakan untuk pelayanan, seperti ambulans, mobil pengangkut sampah, dan pemadam kebakaran.
"Yang penting saat ini segera mendaftar program tepat sasaran," ujarnya.
Sedang BBM untuk nelayan harus disertai rekomendasi dari dinas terkait dan desa.
Ia juga menjelaskan jatah BBM bersubsidi di Tulungagung sekitar 90 kilo liter per tahun. Jumlah itu diperkirakan habis pada akhir September.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengapresiasi penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.
Menurut Maryoto, ketersediaan BBM subsidi berjenis pertalite dan solar terbatas sehingga perlu untuk dibatasi penerima subsidi BBM ini.
“Yang jelas masyarakat perlu tahu dulu, maka ini disosialisasikan terlebih dahulu karena BBM ini masuk kebutuhan pokok," ujar Maryoto.