Surabaya (ANTARA) - Kampanye stop kekerasan terhadap anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022 bakal digelar pada delapan ruas jalan raya Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/8).
"Kegiatan kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan rasa saling melindungi anak-anak di Kota Surabaya dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap kekerasan anak," kata Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya Rini Indriyani di Surabaya, Selasa.
Rini menyebutkan kampanye tersebut, bakal diikuti pelajar SMP Negeri di Surabaya, Organisasi Pelajar, hingga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair).
Adapun lokasi kampanye di delapan ruas jalan yang dimaksud meliputi wilayah Surabaya Timur dilaksanakan di MERR atau Jembatan Kedung Baruk Surabaya, di Kebun Bibit Bratang atau di depan kantor Polsek/Kelurahan Baratajaya.
Di wilayah Surabaya Selatan diselenggarakan di Jalan Ahmad Yani atau di Maspion Square (Frontage), depan Museum Bank Indonesia, serta Taman Bungkul. Sedangkan di wilayah Surabaya Utara diadakan di depan Jembatan Merah Plaza (JMP) atau Taman Sejarah.
Untuk wilayah Surabaya pusat diadakan di Jalan Tegalsari atau depan Pasopati, Taman Apsari atau di depan Gedung Negara Grahadi sebelah SD Negeri Kaliasin Surabaya.
"Sedangkan untuk acara puncak gebyar peringatan HAN 2022 dipusatkan di Kompleks Balai Pemuda Surabaya," kata istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini.
Menurut Rini, Hari Anak Nasional tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat kepada anak-anak Surabaya, baik itu melalui pendidikan maupun dari pola asuh orang tua dan lingkungan sekitarnya.
"Dengan begitu, satu per satu hak-hak mereka akan terpenuhi. Hak-hak inilah yang akan menunjang keberhasilan mereka di masa depan," kata Rini.
Bunda Rini menyebutkan sejumlah kegiatan lomba pra-acara diadakan dalam menyemarakkan Hari Anak Nasional di Kota Pahlawan, di antaranya lomba video TikTok kampanye stop kekerasan anak dan manajemen gadget, lomba fotografi dengan tema kasih sayang dalam keluarga dan Surabaya Kota Layak Anak, lomba poster perlindungan hak anak, lomba tarik tambang, dan sebagainya.
"Nantinya, pemenang lomba diumumkan pada saat gebyar acara Hari Anak Nasional tingkat Kota Surabaya. Lomba juga digelar pada saat gebyar acara dengan kemasan dan hadiah yang menarik agar anak-anak Surabaya lebih berani untuk improvisasi dan merangsang kemampuan mereka," ujar dia.