Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo ikut memberikan komentar tentang fenomena remaja-remaja berbusana nyentrik yang berkumpul di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, dan dijuluki dengan Remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok).
Kepala Negara menilai aksi yang dilakukan remaja-remaja dalam kegiatan yang dikenal dengan sebutan "Citayam Fashion Week" merupakan bentuk kreativitas yang positif dan harus didukung selama tidak melanggar aturan.
"Asalkan positif, saya kira nggak ada masalah. Jangan diramaikanlah. Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong asal tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Fenomena "Citayam Fashion Week" menurut Pakar Unair
Presiden Jokowi justru mempertanyakan mengapa kreativitas para remaja tersebut harus dilarang.
"Kenapa harus dilarang, asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," ujarnya.
Belakangan ini muncul fenomena "Citayam Fashion Week", yakni anak-anak remaja berbusana nyentrik yang berkumpul atau nongkrong di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta. Aksi para remaja tersebut viral di media sosial dan menyita perhatian berbagai kalangan.
Presiden Jokowi ikut komentari fenomena "Citayam Fashion Week"
Sabtu, 23 Juli 2022 12:45 WIB