Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur produk makanan olahan beku atau frozen food dari Unirama yang berbasis di Kota Pahlawan, Jawa Timur, bisa tembus ke Negara Kenya.
"Alhamdulillah dengan teman-teman pemkot juga bisa ngeklik dan nyambung untuk kerja sama ke depan," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, kerja sama itu memang harus ada dan penting karena sebuah kota tidak bisa berdiri sendirian, sehingga ketika ada kerja sama dengan yang lainnya, maka akan berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat dan umatnya.
"Kerja sama apapun dengan negara manapun kami bisa lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi warga, apa yang bisa kami support untuk negara itu dan juga sebaliknya," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya bersyukur karena keinginannya untuk kerja sama "sister city" atau kota kembar sejalan dengan keinginan salah satu kepala daerah di Kenya, sehingga ini akan menambah semangat dari jajaran Pemkot Surabaya.
Untuk itu, Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin beserta jajarannya dan juga crew KTN TV, salah satu televisi nasional di Kenya yang sudah meluangkan waktu untuk berkunjung di Balai Kota Surabaya pada Sabtu (16/7).
"Kami berharap bisa melakukan kerja sama yang lebih baik dan lebih banyak lagi ke depan. Semoga ini juga bisa membawa hikmah bagi warga Kota Surabaya," kata dia.
Duta Besar RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin sebelumnya menjelaskan, alasan dipilihnya Kota Surabaya sebagai salah satu daerah yang akan dipromosikan di Kenya melalui melalui program "the months of Indonesian" di salah satu televisi nasional setempat.
Salah satu alasannya karena memang Unirama basisnya di Kota Surabaya, dan juga setelah berdiskusi dengan salah satu gubernur di Kenya, mereka ingin menjalin kerja sama antarkota maupun provinsi.
Mombasa adalah kota terbesar kedua di Kenya dan merupakan kota pelabuhan dan industri terbesar di Kenya. Sedangkan Kota Surabaya juga merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan juga merupakan kota pelabuhan dan industri.
"Jadi, karakter sosial, kultur, ekonomi, dan konstalasinya hampir mirip, sehingga kalau sister city kayaknya cocok karena memiliki karakteristik yang sama," kata dia.