PPIH Surabaya siapkan calon haji cadangan untuk penuhi kloter terakhir

Surabaya (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyiapkan calon haji cadangan untuk memenuhi keberangkatan kelompok terbang (kloter) terakhir, menggantikan jamaah yang berhalangan berangkat.

Di Embarkasi Surabaya, terdaftar sebanyak 757 orang calon haji cadangan yang telah melunasi pembayaran. 

"Namun, yang berangkat ke Tanah Suci diperkirakan hanya sekitar delapan persen," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris kepada wartawan di Surabaya, Rabu.  

Menurutnya, setiap calon haji cadangan sebenarnya telah diminta siaga untuk dipanggil sewaktu-waktu sejak keberangkatan kloter pertama tanggal 3 Juni lalu. 

Tercatat hingga keberangkatan kloter 34 hari ini, PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 40 calon haji cadangan. 

Mereka menggantikan calon haji yang telah terdaftar tahun ini, namun gagal berangkat.

Mereka yang gagal berangkat di antaranya karena diketahui hamil saat pemeriksaan setibanya di Asrama Haji Surabaya. Bisa juga karena sakit dan meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Seperti saat keberangkatan Kloter 33 hari ini tadi, sejatinya lengkap seluruh jamaah siap berangkat. Namun, ternyata tiba-tiba satu orang sakit. Itu istrinya yang sakit, lalu suaminya ikut mendampingi. Kosonglah dua kursi sehingga diisi oleh cadangan. Kalau ada pergeseran kloter berikutnya, mungkin bisa diisi oleh yang dua tadi," ujar Haris, mencontohkan. 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur itu itu menandaskan keberangkatan terakhir jamaah calon haji dari Embarkasi Surabaya adalah Kloter 38 pada 3 Juli mendatang. 

Haris memastikan PPIH Surabaya terus mengkalkulasi seandainya ada jamaah yang berhalangan di sisa kloter yang sedang dalam proses pemberangkatan tersebut, sembari mempersiapkan calon haji cadangan agar bisa berangkat bersama kloter terakhir. 

"Sementara terdata 19 kursi yang bisa diisi jamaah calon haji cadangan di kloter terakhir. Tapi itu bisa bertambah. Karenanya masih terus kami kalkulasi karena proses pemberangkatan tiap kloter masih berjalan," katanya. 

Haris memastikan kesiapan pemberangkatan calon haji cadangan di kloter terakhir itu demi memenuhi kuota sebanyak total 16.088 jamaah dari Embarkasi Surabaya, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.