Jakarta (ANTARA) - Kemenangan Stefanos Tsitsipas untuk pertama kalinya di Kejuaraan Mallorca menjadi bantahan telak bagi banyak orang yang menilai petenis asal Yunani itu tak bisa bersaing pada turnamen lapangan rumput.
Lewat kemenangan pada babak final melawan petenis Spanyol Roberto Bautista Agut dengan skor 6-4, 3-6, 7-6(2), Tsitsipas mencetak rekor baru dalam karirnya berupa gelar juara perdana dari lapangan rumput.
"Orang-orang meragukan saya bisa bermain di rumput, tapi saya tidak pernah meragukan diri sendiri. Saya bersikeras bisa bermain di permukaan ini, saya yakin tentang itu, " kata Tsitsipas seperti dilansir Reuters, Senin.
Menurut Tsitsipas, perolehan gelarnya pada Minggu menjadi bukti bagi para pengkritiknya dan menambah keyakinannya bisa tampil meyakinkan pada ajang yang lebih besar yaitu Wimbledon.
Baca juga: Tsitsipas pertahankan gelar Monte Carlo Masters
"Saya membuktikan dari minggu lalu bahwa itu bukan permukaan yang saya tidak suka. Saya suka bermain di rumput, mungkin lebih dari di tanah liat," katanya.
"Tahun lalu sulit bagi saya. Saya tidak memainkan satu pertandingan pun sebelum Wimbledon di lapangan rumput. Saya mencoba bermain di lapangan rumput seperti yang saya lakukan di tanah liat, yang merupakan kesalahan besar. Dari segi teknik, taktik, semuanya gagal," ungkapnya.
Tsitsipas, yang kalah dari petenis Amerika Frances Tiafoe pada babak pertama Wimbledon tahun lalu, mengatakan dia menonton video untuk menganalisis titik lemahnya.
"Tidak ada yang masuk akal. Saya bisa katakan bahwa dari sesi latihan, pertandingan persahabatan, semuanya tampak sedikit kurang baik," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
Namun dengan melakukan penyesuaian, Tsitsipas akhirnya bisa memecah kebuntuan dan menambah koleksi gelarnya dari turnamen level ATP 250 Mallorca. Hasil tersebut menambah kepercayaan dirinya yang akan segera tampil di Grand Slam lapangan rumput.
"Hal yang saya harapkan tahun ini adalah melewati putaran pertama dan melihat ke mana arahnya setelah itu," kata petenis asal yunani itu yang enggan mengulangi kekalahannya pada Wimbledon edisi tahun lalu. (*)