Ginting menorehkan kemenangan atas wakil Malaysia itu lewat rubber game 18-21, 21-16, 21-15 setelah berjuang selama 69 menit.
"Senang rasanya bisa melaju ke babak semifinal. Hari ini saya bisa mengatasi setiap kendala yang ada di lapangan. Kepercayaan diri juga semakin meningkat," tutur Ginting saat ditemui Antara setelah pertandingan.
Pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat ini mengaku senang karena dalam penampilannya belakangan mulai menjurus pada fase perbaikan performa.
Meski begitu, ia masih punya tugas untuk memperbaiki aspek fisik dan teknik yang akan menjadi komponen utama pada strateginya. Kunci kemenangan juara Indonesia Masters 2018 dan 2020 itu di laga ini ialah mengajak Lee masuk ke dalam pola permainannya.
Dengan gaya bermain yang cepat dan serangan yang akurat, pemain peringkat enam dunia itu sukses membungkus kemenangan atas Lee.
"Saya berusaha membawa Lee Zii Jia ke dalam permainan saya. Pokoknya berusaha membuat lawan tidak nyaman dengan pola permainan saya," ungkapnya.
Sebelumnya dari rekor pertemuan, Anthony memang lebih unggul dengan mengantongi empat kemenangan dari lima perjumpaan dengan Lee Zii Jia.
Terakhir kali, tunggal putra peringkat enam dunia itu menang atas wakil Malaysia tersebut pada perempat final Piala Thomas 2020 di Denmark, Oktober tahun lalu.
Dengan kemenangan ini, Ginting akan melawan peraih medali emas Olimpiade Tokyo Viktor Axelsen di babak empat besar turnamen BWF level super 500 ini. (*)
Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2022: Anthony Ginting bakal uji konsistensi Lee Zii Jia
