Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan terhadap pentingnya kesetaraan perlakuan, kesetaraan penghargaan dan peluang antara laki-laki dan perempuan.
"Terlebih pada diri perempuan terdapat keunggulan kompetitif dan komparatif yang kadang tidak terekspresikan lebih maksimal baik di ruang privat maupun publik," ujarnya saat menjadi pembicara kunci pada webinar ASN Belajar seri 22 dari Surabaya, Kamis.
Webinar gelaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim tersebut mengusung topik "Peran Kepemimpinan Perempuan Mendukung SDG's Indonesia" dan diikuti 7.780 partisipan.
Menurut dia, perempuan harus lebih banyak bersuara dan menjadi bagian dalam mengambil keputusan.
Ia menyampaikan bahwa dalam Islam telah memberi kesetaraan bagi perempuan dan laki-laki sehingga saat perempuan mengajukan sesuatu maka harus berani bersuara.
"Dalam posisi ini, Rasulullah juga mengajarkan terkait penghormatan kepada perempuan. Ketika ditanya, siapa yang harus dihormati? Rasulullah menjawab ibumu hingga tiga kali, baru kemudian bapakmu," ucap Khofifah.
Selanjutnya, dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDG’s, Indonesia sesungguhnya telah mencanangkan goals ke 18, yang tujuannya pemberdayaan masyarakat desa untuk memberi penguatan dari 17 goals sudah ada.
"Presiden Jokowi telah memberi arahan terkait Dana Desa yang cukup signifikan. Ini bisa menjadi pintu masuk yang penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tutur dia.
Pemprov Jatim, kata Khofifah, terus mendorong terwujudnya desa devisa yang didukung masyarakat dan kearifan lokal setempat.
"Saat ini industri kecil menengah rata-rata pelakunya adalah perempuan. Maka jika mengusung narasi bagaimana perempuan lebih produktif, di desa-desa akan ditemukan sangat banyak perempuan yang sudah menunjukkan kontribusi luar biasanya," katanya.
Selain Gubernur Khofifah, turut hadir sebagai narasumber lainnya yakni Deputi Menteri PPPA Bidang Kesetaraan Gender Lenny N. Rosalin dan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia sekaligus Ketua Umum Koperasi Wanita Setia Budi Sri Untari Bisowarno.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan bahwa melalui webinar ini peserta tidak hanya mendapatkan informasi dan edukasi, melainkan juga mampu menyentuh serta memotivasi seluruh perempuan Tanah Air untuk mendapatkan haknya yang setara.
"Seluruh wanita mampu menjadi pemimpin di manapun dan kapanpun. Dimulai dari kebebasan dalam memimpin diri sendiri," tuturnya. (*)
Gubernur Khofifah tekankan pentingnya kesetaraan laki-laki dan perempuan
Kamis, 9 Juni 2022 23:39 WIB