Kota Mojokerto (ANTARA) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, akrab disapa Ning Ita, bergerak cepat membantu Agus dan Siswoyo, keduanya warga Ketidur RT 08 RW 02, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, yang rumahnya ludes terbakar pada Kamis (5/5) malam.
Mendapatkan info adanya musibah yang menimpa warganya, Ning Ita bergegas meninjau kondisi korban kebakaran dan Tim Tagana Kota Mojokerto yang siaga menjalankan tugas pada saat Lebaran.
Ning Ita menjenguk korban untuk membesarkan hati Agus dan Siswoyo serta keluarganya supaya tetap tabah dan bersabar. Ia juga berjanji akan memberikan bantuan perbaikan rumah.
"Kebakaran ini adalah sebuah musibah dan merupakan cobaan dari Allah. Terlebih terjadinya pada saat lebaran, ketika pada umumnya semuanya anggota keluarga berkumpul untuk bersilaturahmi. Tapi, alhamdulillah dalam musibah ini tidak ada korban jiwa," tutur Ning Ita usai meninjau lokasi kebakaran.
Pada kegiatan itu, Ning Ita datang bersama suami Supriyadi Karima Saiful dan Camat Prajuritkulon Mochammad Hekamarta Fanani.
Ning Ita juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto akan memberikan bantuan untuk renovasi rumah korban.
"Tadi saya melihat ada beberapa kerusakan di rumah korban. Nanti kita memberikan bantuan untuk perbaikan rumah dari Dinas Sosial, Baznas kalau kerusakan parah bisa juga dari Forum CSR," katanya dalam keterangan tertulis Jumat.
Menindak lanjuti arahan Ning Ita tersebut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Choirul Anwar menyampaikan bahwa DinsosP3A memiliki anggaran untuk perbaikan rumah bagi korban bencana dan bantuan tersebut akan segera diberikan apabila semuanya persyaratannya sudah terpenuhi.
"Dari APBD ada bantuan berupa material dan perlengkapan, namun jumlahnya akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada berdasarkan hasil survei dari Dinas PUPRPRKP," katanya.
Senada dengan Choirul Anwar, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi juga menyampaikan bahwa Baznas juga akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah bagi korban kebakaran.
"Dari Baznas nanti akan ada bantuan untuk perbaikan atap rumah yang akan rencananya dikerjakan setelah pemeriksaan dari aparat kepolisian," kata Dwi.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam tersebut diduga terjadi karena hubungan arus pendek yang membakar kasur dan api merembet membakar kedua rumah yang bersebelahan. Meski tidak ada korban jiwa, kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan Polresta Mojokerto.