Jakarta (ANTARA) - Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar,personel Satgas Kodim Mupe Yonif Marinir 3 yang menjadi korban dari penyerangan dan penembakan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Pos Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu diterbangkan ke Kota Pahlawan, Surabaya dari Timika.
Jenazah Pratu Mar Dwi yang meninggal Jumat (22/4) sore diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya, kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, di Jayapura.
Dikatakan, pemberangkatan jenazah Pratu Dwi Miftahul Achyar Prajurit Satgas Mupe Yon Mar III diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Setibanya di Surabaya, jenazah akan diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Baca juga: KKB kembali serang pos Marinir di Nduga, seorang prajurit gugur
Selain Alm Pratu Mar Dwi Miftahul, dalam serangan itu juga mengakibatkan Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka akibat terkena rekoset di bahu sebelah kanannya, jelas Letkol Kav Herman.
Sebelumnya tanggal 26 Maret 2022 lalu KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe yang ada di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga hingga menyebabkan dua prajurit Marinir meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka.
Dua prajurit yang meninggal dalam serangan itu yakni Dan Pos Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson. (*)